Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 15 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Pontianak bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memperkuat langkah pengamanan dan mitigasi risiko. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Senin (15/12/2025).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan bahwa rakor tersebut merumuskan sejumlah langkah strategis agar perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman, tertib, dan kondusif. Fokus utama diarahkan pada pengamanan rumah ibadah, pengendalian keramaian, stabilitas harga, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Pengamanan rumah ibadah menjadi prioritas, khususnya bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal dan Misa. Pemerintah memastikan koordinasi dengan aparat keamanan berjalan optimal untuk menjaga kenyamanan dan rasa aman selama perayaan keagamaan.
“Pengamanan rumah ibadah menjadi prioritas kami untuk umat Kristiani yang melaksanakan Natal dan Misa,” ujar Edi.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga memperketat pengawasan di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung yang berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama menjelang libur akhir tahun.
Pengaturan lalu lintas juga menjadi perhatian, baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara. Pemkot telah menyiapkan skema pengaturan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan arus mudik menjelang Nataru.
Di sisi lain, aspek stabilitas harga kebutuhan pokok tetap dikendalikan agar inflasi tidak melonjak saat permintaan meningkat. Pemerintah memastikan ketersediaan barang tetap aman dan distribusi berjalan lancar.
“Terkait keamanan dan harga-harga barang, ini akan terus kita kendalikan, terutama kebutuhan pokok,” kata Edi.
Kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam turut diperkuat, mengingat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir, hingga angin kencang masih berpeluang terjadi di akhir tahun.
Untuk mendukung pengamanan Nataru, Polresta Pontianak akan mendirikan tujuh pos pengamanan dalam rangka Operasi Lilin. Pos-pos tersebut ditempatkan di titik strategis dan pusat aktivitas masyarakat guna memastikan respons cepat jika terjadi gangguan keamanan.
Edi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan terhadap kebutuhan pokok, termasuk gas elpiji. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama saat meninggalkan rumah untuk berlibur.
“Kami mengingatkan warga agar berhati-hati di jalan. Aktivitas pelabuhan juga meningkat dan kendaraan berat banyak melintas di tengah kota,” pungkasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Pontianak bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memperkuat langkah pengamanan dan mitigasi risiko. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Senin (15/12/2025).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan bahwa rakor tersebut merumuskan sejumlah langkah strategis agar perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman, tertib, dan kondusif. Fokus utama diarahkan pada pengamanan rumah ibadah, pengendalian keramaian, stabilitas harga, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Pengamanan rumah ibadah menjadi prioritas, khususnya bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal dan Misa. Pemerintah memastikan koordinasi dengan aparat keamanan berjalan optimal untuk menjaga kenyamanan dan rasa aman selama perayaan keagamaan.
“Pengamanan rumah ibadah menjadi prioritas kami untuk umat Kristiani yang melaksanakan Natal dan Misa,” ujar Edi.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga memperketat pengawasan di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung yang berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama menjelang libur akhir tahun.
Pengaturan lalu lintas juga menjadi perhatian, baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara. Pemkot telah menyiapkan skema pengaturan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan arus mudik menjelang Nataru.
Di sisi lain, aspek stabilitas harga kebutuhan pokok tetap dikendalikan agar inflasi tidak melonjak saat permintaan meningkat. Pemerintah memastikan ketersediaan barang tetap aman dan distribusi berjalan lancar.
“Terkait keamanan dan harga-harga barang, ini akan terus kita kendalikan, terutama kebutuhan pokok,” kata Edi.
Kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam turut diperkuat, mengingat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir, hingga angin kencang masih berpeluang terjadi di akhir tahun.
Untuk mendukung pengamanan Nataru, Polresta Pontianak akan mendirikan tujuh pos pengamanan dalam rangka Operasi Lilin. Pos-pos tersebut ditempatkan di titik strategis dan pusat aktivitas masyarakat guna memastikan respons cepat jika terjadi gangguan keamanan.
Edi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan terhadap kebutuhan pokok, termasuk gas elpiji. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama saat meninggalkan rumah untuk berlibur.
“Kami mengingatkan warga agar berhati-hati di jalan. Aktivitas pelabuhan juga meningkat dan kendaraan berat banyak melintas di tengah kota,” pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini