Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Jumat, 25 Oktober 2024 |
KalbarOnline – Musik telah lama dikenal sebagai sarana hiburan, namun penelitian terbaru semakin menegaskan manfaatnya bagi kesehatan mental.
Berbagai studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik secara teratur dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan emosional, menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan suasana hati.
Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA), musik dapat merangsang pelepasan hormon dopamin, yaitu senyawa kimia di otak yang terkait dengan perasaan bahagia dan puas.
Mendengarkan lagu favorit bahkan bisa memperbaiki suasana hati secara instan, terutama ketika seseorang mengalami tekanan emosional.
Selain itu, terapi musik (music therapy) telah banyak digunakan untuk mengatasi gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, hingga trauma.
Dalam konteks terapi ini, musik berperan sebagai media yang membantu individu untuk mengekspresikan perasaannya, melepaskan emosi terpendam, dan memperbaiki keseimbangan emosional.
Berikut beberapa manfaat utama mendengarkan musik bagi kesehatan mental:
Musik dengan ritme yang lembut, seperti musik klasik atau instrumental, dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yang terkait dengan stres. Mendengarkan musik sebelum tidur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Beberapa jenis musik, terutama dengan tempo stabil, membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Tidak heran banyak orang memilih musik sebagai teman belajar atau bekerja.
[caption id="attachment_183055" align="aligncenter" width="612"]
Foto: istockphoto.com[/caption]
Lagu dengan lirik dan melodi positif mampu memengaruhi emosi, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi perasaan kesepian. Musik juga sering digunakan dalam kegiatan sosial untuk membangun kebersamaan.
Musik tidak hanya mengalihkan pikiran negatif tetapi juga memicu pelepasan serotonin dan endorfin, hormon yang berperan dalam mengurangi gejala depresi.
Musik bisa menjadi jembatan emosional antara individu, baik melalui pengalaman bersama maupun memori yang terhubung dengan lagu tertentu. Ini membantu memperkuat ikatan sosial dan emosional seseorang.
Para ahli menyarankan untuk memilih musik yang sesuai dengan kebutuhan emosional dan suasana hati.
Kombinasi musik yang tepat dengan kegiatan relaksasi, seperti meditasi atau olahraga ringan, dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan mental.
Tidak heran jika kini banyak platform streaming musik juga menyediakan playlist khusus untuk relaksasi, tidur, dan pengelolaan stres.
Dengan musik, menjaga kesehatan mental bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan mudah dilakukan kapan saja. (*)
KalbarOnline – Musik telah lama dikenal sebagai sarana hiburan, namun penelitian terbaru semakin menegaskan manfaatnya bagi kesehatan mental.
Berbagai studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik secara teratur dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan emosional, menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan suasana hati.
Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA), musik dapat merangsang pelepasan hormon dopamin, yaitu senyawa kimia di otak yang terkait dengan perasaan bahagia dan puas.
Mendengarkan lagu favorit bahkan bisa memperbaiki suasana hati secara instan, terutama ketika seseorang mengalami tekanan emosional.
Selain itu, terapi musik (music therapy) telah banyak digunakan untuk mengatasi gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, hingga trauma.
Dalam konteks terapi ini, musik berperan sebagai media yang membantu individu untuk mengekspresikan perasaannya, melepaskan emosi terpendam, dan memperbaiki keseimbangan emosional.
Berikut beberapa manfaat utama mendengarkan musik bagi kesehatan mental:
Musik dengan ritme yang lembut, seperti musik klasik atau instrumental, dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yang terkait dengan stres. Mendengarkan musik sebelum tidur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Beberapa jenis musik, terutama dengan tempo stabil, membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Tidak heran banyak orang memilih musik sebagai teman belajar atau bekerja.
[caption id="attachment_183055" align="aligncenter" width="612"]
Foto: istockphoto.com[/caption]
Lagu dengan lirik dan melodi positif mampu memengaruhi emosi, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi perasaan kesepian. Musik juga sering digunakan dalam kegiatan sosial untuk membangun kebersamaan.
Musik tidak hanya mengalihkan pikiran negatif tetapi juga memicu pelepasan serotonin dan endorfin, hormon yang berperan dalam mengurangi gejala depresi.
Musik bisa menjadi jembatan emosional antara individu, baik melalui pengalaman bersama maupun memori yang terhubung dengan lagu tertentu. Ini membantu memperkuat ikatan sosial dan emosional seseorang.
Para ahli menyarankan untuk memilih musik yang sesuai dengan kebutuhan emosional dan suasana hati.
Kombinasi musik yang tepat dengan kegiatan relaksasi, seperti meditasi atau olahraga ringan, dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan mental.
Tidak heran jika kini banyak platform streaming musik juga menyediakan playlist khusus untuk relaksasi, tidur, dan pengelolaan stres.
Dengan musik, menjaga kesehatan mental bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan mudah dilakukan kapan saja. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini