Ketapang    

Pasar Juadah, Semarakan Pelaksanaan Ramadhan 1440 Hijriah di Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 06 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Satu hal yang seolah tak bisa terpisahkan pada saat bulan suci

Ramadhan, ialah pasar juadah. Seolah sudah menjadi kekhasan di kalangan

masyarakat. Meskipun, disebut pasar juadah namun bukanlah sebuah tempat yang

menyediakan semua jenis kebutuhan seperti pasar-pasar pada umumnya. Pasar

juadah ini hanya menyediakan jajanan yang cuma muncul pada bulan Ramadhan semata.

Bukan hanya masyarakat muslim saja, mereka yang non-muslim

pun kadang juga merasa beruntung dengan munculnya pasar juadah. Hal ini

dikarenakan di pasar juadah banyak bermunculan makanan tradisional yang sulit

didapat pada hari-hari biasa. Seperti kolang-kaling, kue cencorong dan kue

bingke berendam yang jarang dapat diperoleh ketika bukan saat bulan Ramadhan.

Pasar juadah muncul di berbagai sudut kota Ketapang, dari

sekian banyak pasar juadah di Kabupaten Ketapang salah satunya adalah pasar

juadah di jalan Basuki Rahmat di Kelurahan Kantor. Meski kawasan tersebut

sebenarnya tidak boleh untuk berjualan. Namun, selama bulan Ramadhan ramai

dipenuhi pedagang bejualan jajanan untuk berbuka puasa di sana.

Satu di antara pedagang yang berjualan disana adalah Lisa

(29). Ia mengaku setiap tahunnya berjualan di pinggir jalan Basuki Rahmat.

Bahkan, ia menuturkan setiap tahunnya, mampu meraup keuntungan hingga belasan

juta rupiah.

“Ini tahun ke lima berjualan disini, hasilnya lumayan untuk

keperluan lebaran nanti,” kata Lisa kepada KalbarOnline, Senin (6/5/2019).

Tak jauh dari tenda dagangan Lisa ada Halimah (34). Ibu dua

anak ini baru pertama kali berjualan di kawasan ini, ia berharap dagangannya

juga dapat habis sebelum menjelang azan Magrib.

“Baru pertama jualan disini, di hari pertama puasa cukup

lumayan laris bang. Semoga sampai menjelang Idul Fitri,” ujarnya.

Sementara itu, Yogi (26) satu di antara pengunjung pasar

juadah di kawasan jalan Basuki Rahmat merasa sangat terbantu dengan adanya

penjual jajanan untuk berbuka puasa yang menyatu di satu tempat, namun ia

berharap agar ada dari pihak terkait yang hadir untuk mengatur parkir kendaraan

dan lalu lintas agar tidak macet.

“Kalau ada yang jaga lalu lintas mungkin bisa tertata parkir

kendaraannya dan tidak menimbulkan macet,” tandasnya.

Di Kota Ketapang sendiri, pada Ramadhan 1440 Hijriah ini

hampir di setiap pinggir jalan protokol terdapat banyak tenda-tenda pasar juadah

yang menyediakan jajan khas bulan Ramadhan. Di antaranya, di Jalan S Parman, Jalan

Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan DI

Panjaitan. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Hadapi Ramadhan 1440 H, Elpiji di Sekadau Masih Normal
Senin, 06 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Kasus Narkoba Marak, Pembentukan BNN di Ketapang Makin Mendesak
Senin, 06 Mei 2019

Berita terkait