Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 07 Mei 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bulan Suci Ramadhan seolah tak dapat dipisahkan dengan keberadaan pasar
Juadah atau tempat menjual makanan dan minuman (takjil) berbuka puasa.
Hari pertama puasa Ramadhan 1440 Hijriah, para penjual
takjil sudah mulai menjajakan dagangannya. Salah satunya di depan Masjid Besar
Al-Falah, Jalan Kapuas, Kawasan Pasar Sekadau. Sejumlah pedagang tampak menjual
aneka takjil untuk berbuka puasa.
Bahkan, saat baru membuka dagangan para pembeli sudah menyerbu
lapak para pedagang takjil. Tentu, momentum tersebut menjadi berkah tersendiri
bagi para pedagang.
Salah seorang pembeli, Jul Heder mengaku senang dan
menyambut baik adanya penjualan takjil di bulan Ramadhan. Penjualan takjil,
kata dia, merupakan rutinitas tahunan atau musiman dan hanya ada saat Ramadhan
saja.
Ia mengatakan, untuk harga takjil cukup bervariasi. Di mana
harga takjil yang dijual para pedagang tersebut terbilang cukup terjangkau di
tengah ekonomi terhimpit saat ini.
Jul mengatakan, dengan adanya penjualan takjil tersebut
sangat membantu masyarakat, terutama yang hendak berbuka puasa. Ia berharap, ke
depan penjualan takjil tetap dipertahankan di masa-masa mendatang. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bulan Suci Ramadhan seolah tak dapat dipisahkan dengan keberadaan pasar
Juadah atau tempat menjual makanan dan minuman (takjil) berbuka puasa.
Hari pertama puasa Ramadhan 1440 Hijriah, para penjual
takjil sudah mulai menjajakan dagangannya. Salah satunya di depan Masjid Besar
Al-Falah, Jalan Kapuas, Kawasan Pasar Sekadau. Sejumlah pedagang tampak menjual
aneka takjil untuk berbuka puasa.
Bahkan, saat baru membuka dagangan para pembeli sudah menyerbu
lapak para pedagang takjil. Tentu, momentum tersebut menjadi berkah tersendiri
bagi para pedagang.
Salah seorang pembeli, Jul Heder mengaku senang dan
menyambut baik adanya penjualan takjil di bulan Ramadhan. Penjualan takjil,
kata dia, merupakan rutinitas tahunan atau musiman dan hanya ada saat Ramadhan
saja.
Ia mengatakan, untuk harga takjil cukup bervariasi. Di mana
harga takjil yang dijual para pedagang tersebut terbilang cukup terjangkau di
tengah ekonomi terhimpit saat ini.
Jul mengatakan, dengan adanya penjualan takjil tersebut
sangat membantu masyarakat, terutama yang hendak berbuka puasa. Ia berharap, ke
depan penjualan takjil tetap dipertahankan di masa-masa mendatang. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini