Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 23 Mei 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal layar motor Keluarga Makmur Jaya II bernama Herman (36) warga Tanjung Bumi, Pangkalan Madura, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (22/5) terjatuh di Sungai Kapuas sekitar Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Dari keterangan saksi yang merupakan teman korban, pada pukul 21.30 wib melihat korban terpeleset dari buritan kapal, korban sempat berenang menuju tepian. Teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung menginformasikan kepada nahkoda kapal untuk membelokkan kapal ke arah korban, akan tetapi saat kapal sudah berada di posisi korban, korban sudah tidak terlihat lagi,” ujar Kepala Kantor SAR Pontianak, Kubu Raya, Hery Marantika, SH., M.Si, saat dikonfirmasi KalbarOnline.com, Rabu (23/5).
Lebih lanjut kata, Hery Marantika, pada pukul 23.43 wib malam, Kantor SAR Pontianak menerima laporan peristiwa tersebut oleh pelapor yakni Bapak Eko sebagai pegawai karantina hewan Pontianak, setelah kapal bersandar didermaga.
Mengatahui hal tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak tidak memakan waktu lama 12 menit berselang langsung memberangkatkan satu tim rescue dengan KN (Kapal Negara) 417 lengkap dengan peralatan evakuasi.
“Untuk satu ABK KLM Keluarga Makmur Jaya II yang terjatuh malam tadi masih terus dilakukan upaya pencarian, tim rescue bersama unsur yang terlibat melakukan penyisiran permukaan dilokasi terakhir korban terjatuh dan jika kondisi memungkinkan nantinya akan dilakukan penyelaman. Saat ini, Kasubsi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Bapak Ishak) diarahkan mengawal langsung proses operasi pencarian dan pertolongan tersebut,” terang Hery Marantika. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal layar motor Keluarga Makmur Jaya II bernama Herman (36) warga Tanjung Bumi, Pangkalan Madura, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (22/5) terjatuh di Sungai Kapuas sekitar Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Dari keterangan saksi yang merupakan teman korban, pada pukul 21.30 wib melihat korban terpeleset dari buritan kapal, korban sempat berenang menuju tepian. Teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung menginformasikan kepada nahkoda kapal untuk membelokkan kapal ke arah korban, akan tetapi saat kapal sudah berada di posisi korban, korban sudah tidak terlihat lagi,” ujar Kepala Kantor SAR Pontianak, Kubu Raya, Hery Marantika, SH., M.Si, saat dikonfirmasi KalbarOnline.com, Rabu (23/5).
Lebih lanjut kata, Hery Marantika, pada pukul 23.43 wib malam, Kantor SAR Pontianak menerima laporan peristiwa tersebut oleh pelapor yakni Bapak Eko sebagai pegawai karantina hewan Pontianak, setelah kapal bersandar didermaga.
Mengatahui hal tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak tidak memakan waktu lama 12 menit berselang langsung memberangkatkan satu tim rescue dengan KN (Kapal Negara) 417 lengkap dengan peralatan evakuasi.
“Untuk satu ABK KLM Keluarga Makmur Jaya II yang terjatuh malam tadi masih terus dilakukan upaya pencarian, tim rescue bersama unsur yang terlibat melakukan penyisiran permukaan dilokasi terakhir korban terjatuh dan jika kondisi memungkinkan nantinya akan dilakukan penyelaman. Saat ini, Kasubsi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Bapak Ishak) diarahkan mengawal langsung proses operasi pencarian dan pertolongan tersebut,” terang Hery Marantika. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini