Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 06 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang kru kapal TB Kapuas Bahari 15, bernama Imanuel Ramebunu (36 tahun), yang hilang ketika menyelam memperbaiki kapal di Sungai Kapuas.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra menyatakan, bahwa korban hilang ketika hendak memperbaiki baling-baling kapal.
"Pada hari Selasa 02 September 2025 pukul 10.00 WIB, korban menyelam untuk memotong tali yang tersangkut di baling-baling kapal, saat tengah memotong tali korban terseret arus hingga tenggelam," katanya, Jumat (05/09/2025).
Junetra menuturkan, kalau proses pencarian telah berlangsung hingga hari ketiga.
"Saat ini proses pencarian telah memasuki hari ketiga, tim SAR gabungan telah berupaya menemukan korban dengan berbagai metode. Pencarian permukaan dengan menggunakan aqua eye dan echomap livescope telah dilakukan di sekitar lokasi korban terjatuh," terangnya.
Junetra juga menerangkan, kalau arus yang deras menjadi faktor terhambatnya proses pencarian
"Arus sungai cukup deras di sekitar tenggelamnya korban hal tersebut membuat area pencarian diperluas hingga 6 (enam) nautical mile ke arah hilir sungai," kata dia.
Junetra menjelaskan, bahwa proses pencarian akan terus dilakukan.
"Pencarian akan kami optimalkan hingga hari ketujuh, sesuai regulasi, evaluasi akan dilakukan untuk menentukan kelanjutan pencarian. Akan tetapi kita semua berharap korban segera dapat ditemukan," kata Junetra. (Jau)
KALBARONLINE.com - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang kru kapal TB Kapuas Bahari 15, bernama Imanuel Ramebunu (36 tahun), yang hilang ketika menyelam memperbaiki kapal di Sungai Kapuas.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra menyatakan, bahwa korban hilang ketika hendak memperbaiki baling-baling kapal.
"Pada hari Selasa 02 September 2025 pukul 10.00 WIB, korban menyelam untuk memotong tali yang tersangkut di baling-baling kapal, saat tengah memotong tali korban terseret arus hingga tenggelam," katanya, Jumat (05/09/2025).
Junetra menuturkan, kalau proses pencarian telah berlangsung hingga hari ketiga.
"Saat ini proses pencarian telah memasuki hari ketiga, tim SAR gabungan telah berupaya menemukan korban dengan berbagai metode. Pencarian permukaan dengan menggunakan aqua eye dan echomap livescope telah dilakukan di sekitar lokasi korban terjatuh," terangnya.
Junetra juga menerangkan, kalau arus yang deras menjadi faktor terhambatnya proses pencarian
"Arus sungai cukup deras di sekitar tenggelamnya korban hal tersebut membuat area pencarian diperluas hingga 6 (enam) nautical mile ke arah hilir sungai," kata dia.
Junetra menjelaskan, bahwa proses pencarian akan terus dilakukan.
"Pencarian akan kami optimalkan hingga hari ketujuh, sesuai regulasi, evaluasi akan dilakukan untuk menentukan kelanjutan pencarian. Akan tetapi kita semua berharap korban segera dapat ditemukan," kata Junetra. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini