Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 08 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, BALI– Sebuah kapal bernama Viking Sun ditolak bersandar di Semarang dan Jawa Timur. Kapal berbendera Norwegia itu akhirnya kini sudah diizinkan bersandar di Benoa, Bali.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, kapal tersebut memang ada 2 penumpang kapal yang sakit. Kemudian, beberapa hari lalu dari kapal Viking Sun memang belum boleh turun. Tapi kami sudah koordinasi dengan Dinkes Bali.
“Kemarin gubernur mengadakan rapat antara Dinkes Bali dan otoritas pelabuhan, keputusannya pada hari ini dilaporkan di kapal ada 2 orang sedang sakit,” kata Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (8/3).
Maka pihak Dinkes Bali pun naik ke atas kapal untuk mengecek dua penumpang yang sakit itu. Dan memeriksa gejala yang mengarah ke arah COVID-19.
“Apabila didapatkan tanda arah kecurigaan, jika diyakini itu koroan, maka enggak boleh turun. Kalau enggak ada kecurigaan maka boleh diizinkan turun,” tuturnya.
Yurianto mengaku, kini pihaknya masih menunggu hasil observasi dari Dinkes Provinsi Bali. Apalagi kedua penumpang yang sakit itu mengalami gejala sakit batuk, pilek, dan demam. (jpc/fajar)
KalbarOnline.com, BALI– Sebuah kapal bernama Viking Sun ditolak bersandar di Semarang dan Jawa Timur. Kapal berbendera Norwegia itu akhirnya kini sudah diizinkan bersandar di Benoa, Bali.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, kapal tersebut memang ada 2 penumpang kapal yang sakit. Kemudian, beberapa hari lalu dari kapal Viking Sun memang belum boleh turun. Tapi kami sudah koordinasi dengan Dinkes Bali.
“Kemarin gubernur mengadakan rapat antara Dinkes Bali dan otoritas pelabuhan, keputusannya pada hari ini dilaporkan di kapal ada 2 orang sedang sakit,” kata Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (8/3).
Maka pihak Dinkes Bali pun naik ke atas kapal untuk mengecek dua penumpang yang sakit itu. Dan memeriksa gejala yang mengarah ke arah COVID-19.
“Apabila didapatkan tanda arah kecurigaan, jika diyakini itu koroan, maka enggak boleh turun. Kalau enggak ada kecurigaan maka boleh diizinkan turun,” tuturnya.
Yurianto mengaku, kini pihaknya masih menunggu hasil observasi dari Dinkes Provinsi Bali. Apalagi kedua penumpang yang sakit itu mengalami gejala sakit batuk, pilek, dan demam. (jpc/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini