Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 05 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melepas ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6/2025). Momen ini jadi tonggak penting dalam transformasi pertanian Indonesia menuju kemandirian pangan sekaligus memperluas pasar internasional.
Presiden menyebut, ekspor ini adalah langkah awal dari sistem besar yang tengah dibangun pemerintah, yakni penguatan koperasi desa dan jaringan distribusi nasional yang saling terkoneksi.
“Hari ini kita ekspor perdana ke negeri tetangga, bagus itu. Dan ini ke depan akan diperkuat lagi lewat pembentukan 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Langkah ini, kata Prabowo, tak hanya soal ekspor dan produksi, tapi lebih besar: menjamin harga pangan yang terjangkau dan memastikan rakyat makan bergizi.
“Nilai tukar petani dan nelayan harus naik. Semua rakyat harus makan baik, makan protein cukup. Insyaallah cita-cita masyarakat adil dan makmur akan tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, ekspor perdana ini merupakan bagian dari permintaan jagung Malaysia sebesar 240 ribu ton per tahun, dengan pengiriman awal 20 ribu ton per bulan.
“Hari ini kita lepas tahap pertama, 1.200 ton dari Kalbar, 20 ribu ton dari NTB, dan 27 ribu ton dari Gorontalo. Totalnya hampir 50 ribu ton bulan ini,” jelas Mentan Amran.
Ia menambahkan, ini adalah kali pertama dalam sejarah Bengkayang melepas ekspor pertanian secara langsung, yang menjadi bukti kuatnya kolaborasi lintas sektor di bawah gagasan besar Presiden Prabowo.
“Pangan kita makin kuat. Stok beras saat ini tertinggi selama 50 tahun, 4 juta ton. Ini pertanda Indonesia siap jadi lumbung pangan dunia,” tandasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melepas ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6/2025). Momen ini jadi tonggak penting dalam transformasi pertanian Indonesia menuju kemandirian pangan sekaligus memperluas pasar internasional.
Presiden menyebut, ekspor ini adalah langkah awal dari sistem besar yang tengah dibangun pemerintah, yakni penguatan koperasi desa dan jaringan distribusi nasional yang saling terkoneksi.
“Hari ini kita ekspor perdana ke negeri tetangga, bagus itu. Dan ini ke depan akan diperkuat lagi lewat pembentukan 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Langkah ini, kata Prabowo, tak hanya soal ekspor dan produksi, tapi lebih besar: menjamin harga pangan yang terjangkau dan memastikan rakyat makan bergizi.
“Nilai tukar petani dan nelayan harus naik. Semua rakyat harus makan baik, makan protein cukup. Insyaallah cita-cita masyarakat adil dan makmur akan tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, ekspor perdana ini merupakan bagian dari permintaan jagung Malaysia sebesar 240 ribu ton per tahun, dengan pengiriman awal 20 ribu ton per bulan.
“Hari ini kita lepas tahap pertama, 1.200 ton dari Kalbar, 20 ribu ton dari NTB, dan 27 ribu ton dari Gorontalo. Totalnya hampir 50 ribu ton bulan ini,” jelas Mentan Amran.
Ia menambahkan, ini adalah kali pertama dalam sejarah Bengkayang melepas ekspor pertanian secara langsung, yang menjadi bukti kuatnya kolaborasi lintas sektor di bawah gagasan besar Presiden Prabowo.
“Pangan kita makin kuat. Stok beras saat ini tertinggi selama 50 tahun, 4 juta ton. Ini pertanda Indonesia siap jadi lumbung pangan dunia,” tandasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini