Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 05 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah bersama dengan DPR memutuskan penyelenggaran Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Pilkada serentak digelar di tengah pandemi Covid-19.
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingikan hajatan itu tetap bisa mengusung asas langsung, bebas, rahasia (luber) dan jujur, adil (jurdil). “Pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi yang kita harapkan tetap berjalan secara demokratis, luber, jurdil. Tapi yang paling penting tetap aman Covid-19,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/8).
Jokowi berharap kualitas Pilkada tidak berkurang meski digelar di tengah pandemi. Sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilih dengan menerapkan protokol kesehatan. Termasuk juga para penyelenggaranya tetap dalam kondisi aman.
“Bahwa Pilkada 2020 ini harus semakin berkualitas dan aman Covid-19 sehingga aspek kesehatan, aspek keselamatan petugas, peserta dan tentu saja pemilih harus menjadi prioritas,” imbuh Jokowi.
Jokowi berujar, penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan mulai dari tahapan sampai dengan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Sehingga tidak muncul klaster baru Covid-19.
“Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di Pilkada. Sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari Covid-19 yang kontraproduktif,” ungkap Presiden Jokowi.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemerintah bersama dengan DPR memutuskan penyelenggaran Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Pilkada serentak digelar di tengah pandemi Covid-19.
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingikan hajatan itu tetap bisa mengusung asas langsung, bebas, rahasia (luber) dan jujur, adil (jurdil). “Pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi yang kita harapkan tetap berjalan secara demokratis, luber, jurdil. Tapi yang paling penting tetap aman Covid-19,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/8).
Jokowi berharap kualitas Pilkada tidak berkurang meski digelar di tengah pandemi. Sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilih dengan menerapkan protokol kesehatan. Termasuk juga para penyelenggaranya tetap dalam kondisi aman.
“Bahwa Pilkada 2020 ini harus semakin berkualitas dan aman Covid-19 sehingga aspek kesehatan, aspek keselamatan petugas, peserta dan tentu saja pemilih harus menjadi prioritas,” imbuh Jokowi.
Jokowi berujar, penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan mulai dari tahapan sampai dengan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Sehingga tidak muncul klaster baru Covid-19.
“Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di Pilkada. Sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari Covid-19 yang kontraproduktif,” ungkap Presiden Jokowi.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini