Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 09 Februari 2021 |
Tjhai Chui Mie Raih Anugerah Kebudayaan PWI di Peringatan HPN 2021
KalbarOnline, Nasional – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menjadi satu di antara 10 kepala daerah yang meraih anugerah kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2021. Penghargaan itu diterima Tjhai Chui Mie bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berhasil meraih penghargaan lantaran dinilai mampu "mengorkestrasi" modal budaya leluhur Tidayu (Tionghoa, Dayak Melayu) dan perkembangan masa kini, untuk meraih kesejahteraan dalam keharmonisan.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan, peringatan Hari Pers Nasional tahun 2021 harus dijadikan ajang memperkuat silaturahmi segenap insan pers bersama pemerintah. Terutama dalam menyebarluaskan informasi positif berkaitan dengan penanganan Covid-19.
“Menjadi hal penting untuk bersama-sama memberikan edukasi dan sosialisasi penanganan Covid-19,” kata Tjhai Chui Mie.
Ia menilai sinergitas antara pemerintah dengan insan pers akan membawa efek yang positif terhadap perlawanan melawan pandemi ini.
Ia menyampaikan sinergitas keduanya akan menyebarkan setiap informasi positif dari sudut pandang optimisme.
“Saat ini, asupan informasi yang positif seperti itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya peran pers dalam mendukung penyampaian informasi pembangunan Kota Singkawang saat ini sudah berjalan dengan baik.
“Informasi yang disampaikan melalui media cetak, elektronik dan media sosial. Begitu juga hubungan dengan insan pers Kota Singkawang terjalin dengan baik,” ujarnya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua insan pers yang sudah menjalankan fungsi jurnalisnya di Kota Singkawang.
“Saya ucapkan selamat hari pers. kita jalin terus kemitraan ini dalam semangat yang semakin baik,” katanya.
Walikota Singkawang Kalimantan Barat Tjhai Chui Mie mampu "mengorkestrasi" modal budaya leluhur Tidayu (Tionghoa, Dayak Melayu) dan perkembangan masa kini, untuk meraih kesejahteraan dalam keharmonisan.
Sesuai dengan tema HPN 2021 yakni Adapun HPN 2021 ini mengusung tema “bangkit dari pandemi, Jakarta gerbang pemulihan ekonomi dengan pers sebagai akselerator perubahan”.
Seperti diketahui, puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo ini digelar secara daring maupun luring, Selasa (9/2/2021) pagi. Salah satu rangkaian acaranya yakni penyerahan penghargaan kepada 10 kepala daerah (bupati/walikota) penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.
Ketua Umum PWI, Atal S. Depari, selaku Penanggungjawab HPN 2021 mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi insan pers terhadap para bupati/walikota yang peduli kebudayaan dan literasi media. Mereka dipilih oleh tim juri yang terdiri dari para wartawan senior, penulis, budayawan dan akademisi, dan pekerja seni-budaya.
Sementara pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Yusuf Susilo Hartono menambahkan, ke-10 bupati/walikota penerima anugerah, ini memiliki strategi, kinerja dan kekuatan masing-masing, dalam pemajuan kebudayaan daerahnya, baik sebelum maupun pada saat pandemi.
"Pada umumnya, mereka merawat warisan masa lalu, kemudian merawat, memanfaatkan, mengembangkan dan melindunginya, dengan berbagai regulasi. Selain itu mengembangkan dengan "bungkus" dan cara masa kini, termasuk di dalamnya menggunakan teknologi dan media sosial. Dengan demikian budaya lokal bisa menyumbangkan warna pada kebudayaan nasional, sekaligus global,” kata dia.
Tjhai Chui Mie Raih Anugerah Kebudayaan PWI di Peringatan HPN 2021
KalbarOnline, Nasional – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menjadi satu di antara 10 kepala daerah yang meraih anugerah kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2021. Penghargaan itu diterima Tjhai Chui Mie bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berhasil meraih penghargaan lantaran dinilai mampu "mengorkestrasi" modal budaya leluhur Tidayu (Tionghoa, Dayak Melayu) dan perkembangan masa kini, untuk meraih kesejahteraan dalam keharmonisan.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan, peringatan Hari Pers Nasional tahun 2021 harus dijadikan ajang memperkuat silaturahmi segenap insan pers bersama pemerintah. Terutama dalam menyebarluaskan informasi positif berkaitan dengan penanganan Covid-19.
“Menjadi hal penting untuk bersama-sama memberikan edukasi dan sosialisasi penanganan Covid-19,” kata Tjhai Chui Mie.
Ia menilai sinergitas antara pemerintah dengan insan pers akan membawa efek yang positif terhadap perlawanan melawan pandemi ini.
Ia menyampaikan sinergitas keduanya akan menyebarkan setiap informasi positif dari sudut pandang optimisme.
“Saat ini, asupan informasi yang positif seperti itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya peran pers dalam mendukung penyampaian informasi pembangunan Kota Singkawang saat ini sudah berjalan dengan baik.
“Informasi yang disampaikan melalui media cetak, elektronik dan media sosial. Begitu juga hubungan dengan insan pers Kota Singkawang terjalin dengan baik,” ujarnya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua insan pers yang sudah menjalankan fungsi jurnalisnya di Kota Singkawang.
“Saya ucapkan selamat hari pers. kita jalin terus kemitraan ini dalam semangat yang semakin baik,” katanya.
Walikota Singkawang Kalimantan Barat Tjhai Chui Mie mampu "mengorkestrasi" modal budaya leluhur Tidayu (Tionghoa, Dayak Melayu) dan perkembangan masa kini, untuk meraih kesejahteraan dalam keharmonisan.
Sesuai dengan tema HPN 2021 yakni Adapun HPN 2021 ini mengusung tema “bangkit dari pandemi, Jakarta gerbang pemulihan ekonomi dengan pers sebagai akselerator perubahan”.
Seperti diketahui, puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo ini digelar secara daring maupun luring, Selasa (9/2/2021) pagi. Salah satu rangkaian acaranya yakni penyerahan penghargaan kepada 10 kepala daerah (bupati/walikota) penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.
Ketua Umum PWI, Atal S. Depari, selaku Penanggungjawab HPN 2021 mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi insan pers terhadap para bupati/walikota yang peduli kebudayaan dan literasi media. Mereka dipilih oleh tim juri yang terdiri dari para wartawan senior, penulis, budayawan dan akademisi, dan pekerja seni-budaya.
Sementara pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Yusuf Susilo Hartono menambahkan, ke-10 bupati/walikota penerima anugerah, ini memiliki strategi, kinerja dan kekuatan masing-masing, dalam pemajuan kebudayaan daerahnya, baik sebelum maupun pada saat pandemi.
"Pada umumnya, mereka merawat warisan masa lalu, kemudian merawat, memanfaatkan, mengembangkan dan melindunginya, dengan berbagai regulasi. Selain itu mengembangkan dengan "bungkus" dan cara masa kini, termasuk di dalamnya menggunakan teknologi dan media sosial. Dengan demikian budaya lokal bisa menyumbangkan warna pada kebudayaan nasional, sekaligus global,” kata dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini