Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 11 Januari 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check-up) di RSUD Soedarso Pontianak, terlebih dahulu melakukan tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong, Kamis (11/1).
Edi Kamtono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak, mengaku tes yang mereka ikuti berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.
“Tesnya berjalan lancar,” ucap Edi Kamtono.
Demikian dilansir dari Pontianak.Tribunnews.com.
Edi Kamtono, tentu sudah pernah mengikuti serangkaian tes serupa saat hendak maju sebagai Wakil mendampingi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji beberapa waktu lalu.
Ia mengaku ada sedikit perbedaan antara tes yang pernah ia jalani beberapa waktu lalu dengan tes yang baru saja ia jalani ini.
“Ada sedikit perbedaan tes yang sekarang dengan yang dulu, sekarang soalnya tidak sebanyak dulu, dulu itu ada 500 soal dan sekarang 350 saja,” ucapnya.
Sedangkan untuk tingkat kesulitan ia mangaku sama saja dengan tes yang pernah ia lalui.
Edi menambahkan, sebenarnya tes yang dilakukan ini berkaitan dengan kesiapan fisik. Bagaimana peserta harus santai dan konsentrasi penuh.
Ia mengaku menyelesaikan 350 soal yang ada hanya dalam waktu 90 menit saja.
“Karena itu akan menggambarkan mental, tingkat kewaspadaan, bagaimana responsif kita terhadap sosial. Menampilkan karakter kepemimpinan, cenderung ke personal,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check-up) di RSUD Soedarso Pontianak, terlebih dahulu melakukan tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong, Kamis (11/1).
Edi Kamtono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak, mengaku tes yang mereka ikuti berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.
“Tesnya berjalan lancar,” ucap Edi Kamtono.
Demikian dilansir dari Pontianak.Tribunnews.com.
Edi Kamtono, tentu sudah pernah mengikuti serangkaian tes serupa saat hendak maju sebagai Wakil mendampingi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji beberapa waktu lalu.
Ia mengaku ada sedikit perbedaan antara tes yang pernah ia jalani beberapa waktu lalu dengan tes yang baru saja ia jalani ini.
“Ada sedikit perbedaan tes yang sekarang dengan yang dulu, sekarang soalnya tidak sebanyak dulu, dulu itu ada 500 soal dan sekarang 350 saja,” ucapnya.
Sedangkan untuk tingkat kesulitan ia mangaku sama saja dengan tes yang pernah ia lalui.
Edi menambahkan, sebenarnya tes yang dilakukan ini berkaitan dengan kesiapan fisik. Bagaimana peserta harus santai dan konsentrasi penuh.
Ia mengaku menyelesaikan 350 soal yang ada hanya dalam waktu 90 menit saja.
“Karena itu akan menggambarkan mental, tingkat kewaspadaan, bagaimana responsif kita terhadap sosial. Menampilkan karakter kepemimpinan, cenderung ke personal,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini