Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 26 September 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Dekranasda Kota Pontianak menampilkan produk unggulan tenun
corak insang pada pameran kerajinan Kriyanusa 2018 yang digelar oleh Dewan
Kerajinan Nasional yang berlangsung dari 26-30 September 2018 di Plenary Hall,
Main Lobby dan Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).
Pameran yang mengangkat tema ‘Tingkatkan Sinergitas dan
Kreativitas Wirausaha Milenial’ itu dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan
kerajinan Nasional, Mufidah Jusuf Kalla, Rabu (26/9/2018).
Pameran Kriyanusa Tahun 2018 diikuti oleh Dewan Kerajinan
Nasional, Kementerian, BUMN dan Dekranasda seluruh Indonesia yang memfasilitasi
perajin IKM di wilayah masing-masing yang terdiri dari 172 stan Dekranasda, 37
stan kementerian dan BUMN, 76 perajin individu dan stan ikonik serta desainer.
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Mufidah Jusuf Kalla
mengatakan bahwa Industri kerajinan merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang
pertumbuhannya sangat cepat, berkembang hampir diseluruh tanah air dan sangat bervariasi
dari skala mikro, kecil sampai menengah sehingga bisa menjadi peluang meningkatkan
perekonomian keluarga.
“Industri ini peranannya cukup strategis dalam perekonomian
nasional karena historisnya sangat melekat dengan keseharian kehidupan rakyat
indonesia, sehingga bisa diandalkan sebagai mata pencaharian, terutama dengan
memanfaatkan sumber daya setempat dan pengembangan kreatif lokal,” ujar Mufida
Jusuf Kalla dalam sambutannya.
Plt Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Edi
Kamtono yang hadir pada pembukaan pameran tersebut mengungkapkan bahwa
Dekranasda Kota Pontianak ikut berpartisipasi memanfaatkan kesempatan ini untuk
mempromosikan produk unggulan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Pontianak
bersama produk unggulan dari 14 Kabupaten dan Kota se-Kalbar di stan Dekranasda
Provinsi Kalimantan Barat.
“Produk yang kita tampilkan dari Dekranasda Kota Pontianak
adalah bahan kain, tenun dan selendang tulis bermotif corak insang hasil kerajinan
dari IKM Kota Pontianak,” ujar Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono.
Lebih lanjut, Yanieta menjelaskan bahwa kain tenun yang
dihasilkan oleh penenun juga tak kalah kualitas nya jika dibandingkan dengan
kain unggulan daerah lain.
“Kain tenun yang kita promosikan punya ciri khas yang tidak
dimiliki oleh daerah lain yaitu motif corak insang yang merupakan ciri khas
kota Pontianak, selain itu kombinasi warna dan desainnya juga menarik dan yang
terpenting adalah benang sebagai bahan dasar jauh lebih ringan dibandingkan
dengan yang lain,” tukasnya.
Kualitas produk yang dihasilkan oleh IKM juga semakin baik,
hal ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama Dekranasda Kota Pontianak dan
Pemkot Pontianak yang bersinergi melakukan pembinaan dan memfasilitasi
pengrajin tenun corak insang sehingga produk tenun yang dihasilkan bisa bersaing
dengan dari daerah lain.
“Beberapa waktu lalu kita sudah laksanakan pelatihan tenun
ikat corak insang se Kota Pontianak, alat tenun untuk latihan menenun kita
siapkan, narasumber profesional juga diundang untuk melatih 25 orang dari
industri kreatif di Kota Pontianak, tentunya melalui pelatihan itu kita
berharap lebih memaksimalkan lagi kualitas dari produk tenun yang kita
unggulkan sehingga sehingga produk dari Kota Pontianak bisa ditampilkan dan
bersaing pada even-even skala Nasional maupun International,” tandasnya.
Selain agenda pameran Kriyanusa yang dibuka setiap hari
mulai dari tanggal 26 sampai 30 September 2018 mulai pukul 10 pagi di Jakarta
Convention Center (JCC), pada tanggal 27 September 2018 juga akan dilaksanakan
Rakernas Dekranas yang akan diikuti seluruh Ketua Umum Dekranasda Provinsi,
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten dan Kota se-Indonesia di ruang serba guna
kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Jalan Medan Merdeka Barat
Jakarta Pusat. (My/Jim)
KalbarOnline,
Pontianak – Dekranasda Kota Pontianak menampilkan produk unggulan tenun
corak insang pada pameran kerajinan Kriyanusa 2018 yang digelar oleh Dewan
Kerajinan Nasional yang berlangsung dari 26-30 September 2018 di Plenary Hall,
Main Lobby dan Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).
Pameran yang mengangkat tema ‘Tingkatkan Sinergitas dan
Kreativitas Wirausaha Milenial’ itu dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan
kerajinan Nasional, Mufidah Jusuf Kalla, Rabu (26/9/2018).
Pameran Kriyanusa Tahun 2018 diikuti oleh Dewan Kerajinan
Nasional, Kementerian, BUMN dan Dekranasda seluruh Indonesia yang memfasilitasi
perajin IKM di wilayah masing-masing yang terdiri dari 172 stan Dekranasda, 37
stan kementerian dan BUMN, 76 perajin individu dan stan ikonik serta desainer.
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Mufidah Jusuf Kalla
mengatakan bahwa Industri kerajinan merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang
pertumbuhannya sangat cepat, berkembang hampir diseluruh tanah air dan sangat bervariasi
dari skala mikro, kecil sampai menengah sehingga bisa menjadi peluang meningkatkan
perekonomian keluarga.
“Industri ini peranannya cukup strategis dalam perekonomian
nasional karena historisnya sangat melekat dengan keseharian kehidupan rakyat
indonesia, sehingga bisa diandalkan sebagai mata pencaharian, terutama dengan
memanfaatkan sumber daya setempat dan pengembangan kreatif lokal,” ujar Mufida
Jusuf Kalla dalam sambutannya.
Plt Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Edi
Kamtono yang hadir pada pembukaan pameran tersebut mengungkapkan bahwa
Dekranasda Kota Pontianak ikut berpartisipasi memanfaatkan kesempatan ini untuk
mempromosikan produk unggulan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Pontianak
bersama produk unggulan dari 14 Kabupaten dan Kota se-Kalbar di stan Dekranasda
Provinsi Kalimantan Barat.
“Produk yang kita tampilkan dari Dekranasda Kota Pontianak
adalah bahan kain, tenun dan selendang tulis bermotif corak insang hasil kerajinan
dari IKM Kota Pontianak,” ujar Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono.
Lebih lanjut, Yanieta menjelaskan bahwa kain tenun yang
dihasilkan oleh penenun juga tak kalah kualitas nya jika dibandingkan dengan
kain unggulan daerah lain.
“Kain tenun yang kita promosikan punya ciri khas yang tidak
dimiliki oleh daerah lain yaitu motif corak insang yang merupakan ciri khas
kota Pontianak, selain itu kombinasi warna dan desainnya juga menarik dan yang
terpenting adalah benang sebagai bahan dasar jauh lebih ringan dibandingkan
dengan yang lain,” tukasnya.
Kualitas produk yang dihasilkan oleh IKM juga semakin baik,
hal ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama Dekranasda Kota Pontianak dan
Pemkot Pontianak yang bersinergi melakukan pembinaan dan memfasilitasi
pengrajin tenun corak insang sehingga produk tenun yang dihasilkan bisa bersaing
dengan dari daerah lain.
“Beberapa waktu lalu kita sudah laksanakan pelatihan tenun
ikat corak insang se Kota Pontianak, alat tenun untuk latihan menenun kita
siapkan, narasumber profesional juga diundang untuk melatih 25 orang dari
industri kreatif di Kota Pontianak, tentunya melalui pelatihan itu kita
berharap lebih memaksimalkan lagi kualitas dari produk tenun yang kita
unggulkan sehingga sehingga produk dari Kota Pontianak bisa ditampilkan dan
bersaing pada even-even skala Nasional maupun International,” tandasnya.
Selain agenda pameran Kriyanusa yang dibuka setiap hari
mulai dari tanggal 26 sampai 30 September 2018 mulai pukul 10 pagi di Jakarta
Convention Center (JCC), pada tanggal 27 September 2018 juga akan dilaksanakan
Rakernas Dekranas yang akan diikuti seluruh Ketua Umum Dekranasda Provinsi,
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten dan Kota se-Indonesia di ruang serba guna
kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Jalan Medan Merdeka Barat
Jakarta Pusat. (My/Jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini