Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 05 Februari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik gula darah yang tinggi karena kelainan produksi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Terjadinya kelainan produksi insulin atau kerja insulin menyebabkan glukosa dalam tubuh tidak diproses dengan sempurna dan bisa mengakibatkan tingginya gula darah.
"Masyarakat perlu mengenali proses terjadinya penyakit diabetes," ujar Nihayatus Solikhah ketika memberikan penyuluhan tentang “Mengenal Lebih Dekat Penyakit Diabetes Melitus” di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa (05/02/2024).
Dia menyebut, setiap kali mengkonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi bentuk gula sederhana termasuk glukosa kemudian diangkut oleh darah menuju sel-sel tubuh yang akan digunakan sebagai energi.
"Proses pengangkutan glukosa dari darah ke dalam sel dilakukan oleh hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas," imbuhnya.
Kemudian dia menerangkan, bahwa orang dengan diabetes tidak dapat membuat insulin atau tidak dapat merespon insulin dengan baik yang dikenal dengan resistensi insulin.
"Insulin ini berfungsi sebagai pengatur kadar gula dalam darah akibatnya pengangkutan glukosa ke dalam sel menjadi tidak cukup, sehingga glukosa menumpuk di dalam darah," imbuhnya.
Dia menambahkan gula darah yang menumpuk di pembuluh darah akan menyebabkan gula darah tinggi di dalam darah atau biasa disebut sebagai hiperglikemia.
"Tingginya gula dalam darah dapat menyebabkan komplikasi sehingga gula darah harus diturunkan mencapai target yaitu gula darah puasa 80-130 mg/dL, gula darah post pandrial <180 mg/dL, dan HbA1c mencapai < 7%, " pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik gula darah yang tinggi karena kelainan produksi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Terjadinya kelainan produksi insulin atau kerja insulin menyebabkan glukosa dalam tubuh tidak diproses dengan sempurna dan bisa mengakibatkan tingginya gula darah.
"Masyarakat perlu mengenali proses terjadinya penyakit diabetes," ujar Nihayatus Solikhah ketika memberikan penyuluhan tentang “Mengenal Lebih Dekat Penyakit Diabetes Melitus” di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa (05/02/2024).
Dia menyebut, setiap kali mengkonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi bentuk gula sederhana termasuk glukosa kemudian diangkut oleh darah menuju sel-sel tubuh yang akan digunakan sebagai energi.
"Proses pengangkutan glukosa dari darah ke dalam sel dilakukan oleh hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas," imbuhnya.
Kemudian dia menerangkan, bahwa orang dengan diabetes tidak dapat membuat insulin atau tidak dapat merespon insulin dengan baik yang dikenal dengan resistensi insulin.
"Insulin ini berfungsi sebagai pengatur kadar gula dalam darah akibatnya pengangkutan glukosa ke dalam sel menjadi tidak cukup, sehingga glukosa menumpuk di dalam darah," imbuhnya.
Dia menambahkan gula darah yang menumpuk di pembuluh darah akan menyebabkan gula darah tinggi di dalam darah atau biasa disebut sebagai hiperglikemia.
"Tingginya gula dalam darah dapat menyebabkan komplikasi sehingga gula darah harus diturunkan mencapai target yaitu gula darah puasa 80-130 mg/dL, gula darah post pandrial <180 mg/dL, dan HbA1c mencapai < 7%, " pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini