Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 29 November 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang kini semakin banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif sehingga menyebabkan tingginya kadar gula darah.
Edukator diabetes, Ns Istafiyana Rahayu menuturkan, diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi bisa juga pada anak-anak dan remaja.
Hal tersebut dia disampaikan ketika memberikan edukasi kesehatan kepada 15 pasien diabetes di ruang klinik edukasi DM RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Jumat (29/11/2024).
“Diabetes tipe 2 lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan obesitas. Selain itu, faktor genetik juga berperan penting meningkatkan risiko terkena diabetes,” jelas Istafiyana
Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup yang sehat. Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti kerusakan jantung, ginjal, mata dan saraf. Bahkan diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Menurutnya, untuk mengendalikan diabetes membutuhkan 5 pilar penatalaksanaan diabetes yang masing masing pilar bertujuan untuk menjaga kontrol gula darah, mencegah komplikasi jangka panjang, dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
5 pilar penatalaksanaan diabetes yaitu edukasi, pengaturan makan, aktivitas fisik, konsumsi obat-obatan dan insulin, serta pemantauan gula darah mandiri (PGDM).
Selain penatalaksanaan diabetes yang baik, pencegahan diabetes juga sangat penting dilakukan melalui perubahan gaya hidup sehat dan pengelolaan faktor risiko.
“Beberapa langkah pencegahan diabetes seperti menjaga berat badan yang sehat, menerapkan pola makan sehat, aktivitas fisik secara rutin, kelola stres, pemeriksaan kesehatan rutin, hindari kebiasaan merokok dan kurangi konsumsi alkohol, dan istirahat cukup,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang kini semakin banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif sehingga menyebabkan tingginya kadar gula darah.
Edukator diabetes, Ns Istafiyana Rahayu menuturkan, diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi bisa juga pada anak-anak dan remaja.
Hal tersebut dia disampaikan ketika memberikan edukasi kesehatan kepada 15 pasien diabetes di ruang klinik edukasi DM RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Jumat (29/11/2024).
“Diabetes tipe 2 lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan obesitas. Selain itu, faktor genetik juga berperan penting meningkatkan risiko terkena diabetes,” jelas Istafiyana
Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup yang sehat. Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti kerusakan jantung, ginjal, mata dan saraf. Bahkan diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Menurutnya, untuk mengendalikan diabetes membutuhkan 5 pilar penatalaksanaan diabetes yang masing masing pilar bertujuan untuk menjaga kontrol gula darah, mencegah komplikasi jangka panjang, dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
5 pilar penatalaksanaan diabetes yaitu edukasi, pengaturan makan, aktivitas fisik, konsumsi obat-obatan dan insulin, serta pemantauan gula darah mandiri (PGDM).
Selain penatalaksanaan diabetes yang baik, pencegahan diabetes juga sangat penting dilakukan melalui perubahan gaya hidup sehat dan pengelolaan faktor risiko.
“Beberapa langkah pencegahan diabetes seperti menjaga berat badan yang sehat, menerapkan pola makan sehat, aktivitas fisik secara rutin, kelola stres, pemeriksaan kesehatan rutin, hindari kebiasaan merokok dan kurangi konsumsi alkohol, dan istirahat cukup,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini