Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 06 November 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Menanggapi informasi palsu mengenai dugaan penculikan
anak di Pontianak Timur, Gubernur
Kalbar, Sutarmidji meminta wartawan untuk dapat mengedukasi masyarakat dengan menyajikan
berita-berita yang terpercaya dan tidak turut serta dalam
penyebaran hoax atau informasi bohong.
“Harus, media harus harus mengedukasi masyarakat agar jangan percaya
pada berita-berita tak benar, itu tugas media,” ujar orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini usai menghadiri penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal
RPJMD Kalbar di Gedung
DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (6/11/2018).
Gubernur yang akrab
disapa Bang Midji ini mengatakan bahwa media harusnya bisa menelaah kebenaran dari sebuah informasi.
“Kalau terjebak juga didalamnya, artinya wartawan menyebarkan berita hoax
juga. Kalau tau itu berita bohong, tak betul, jangan ikut menjadikan itu berita. Kadang udahlah tau berita itu tak betul wartawan agik nambahnye, jadi berita ye makin tak betul lah,” tukasnya.
Kalbar, kata Midji, baru saja mendapatkan predikat
sebagai Provinsi dengan keterbukaan informasi terbaik nasional bersama DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Kemarin kita di peringkat ketiga
se-nasional,
tapi kalau luar Jawa kita terbaik,” pungkasnya.
(Fat)
KalbarOnline, Pontianak – Menanggapi informasi palsu mengenai dugaan penculikan
anak di Pontianak Timur, Gubernur
Kalbar, Sutarmidji meminta wartawan untuk dapat mengedukasi masyarakat dengan menyajikan
berita-berita yang terpercaya dan tidak turut serta dalam
penyebaran hoax atau informasi bohong.
“Harus, media harus harus mengedukasi masyarakat agar jangan percaya
pada berita-berita tak benar, itu tugas media,” ujar orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini usai menghadiri penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal
RPJMD Kalbar di Gedung
DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (6/11/2018).
Gubernur yang akrab
disapa Bang Midji ini mengatakan bahwa media harusnya bisa menelaah kebenaran dari sebuah informasi.
“Kalau terjebak juga didalamnya, artinya wartawan menyebarkan berita hoax
juga. Kalau tau itu berita bohong, tak betul, jangan ikut menjadikan itu berita. Kadang udahlah tau berita itu tak betul wartawan agik nambahnye, jadi berita ye makin tak betul lah,” tukasnya.
Kalbar, kata Midji, baru saja mendapatkan predikat
sebagai Provinsi dengan keterbukaan informasi terbaik nasional bersama DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Kemarin kita di peringkat ketiga
se-nasional,
tapi kalau luar Jawa kita terbaik,” pungkasnya.
(Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini