Pontianak    

Midji Minta Wartawan Tak Turut Serta Sebarkan Berita Hoax

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 06 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Menanggapi informasi palsu mengenai dugaan penculikan

anak di Pontianak Timur, Gubernur

Kalbar, Sutarmidji meminta wartawan untuk dapat mengedukasi masyarakat dengan menyajikan

berita-berita yang terpercaya dan tidak turut serta dalam

penyebaran hoax atau informasi bohong.

“Harus, media harus harus mengedukasi masyarakat agar jangan percaya

pada berita-berita tak benar, itu tugas media,” ujar orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini usai menghadiri penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal

RPJMD Kalbar di Gedung

DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (6/11/2018).

Gubernur yang akrab

disapa Bang Midji ini mengatakan bahwa media harusnya bisa menelaah kebenaran dari sebuah informasi.

“Kalau terjebak juga didalamnya, artinya wartawan menyebarkan berita hoax

juga. Kalau tau itu berita bohong, tak betul, jangan ikut menjadikan itu berita. Kadang udahlah tau berita itu tak betul wartawan agik nambahnye, jadi berita ye makin tak betul lah,” tukasnya.

Kalbar, kata Midji, baru saja mendapatkan predikat

sebagai Provinsi dengan keterbukaan informasi terbaik nasional bersama DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“Kemarin kita di peringkat ketiga

se-nasional,

tapi kalau luar Jawa kita terbaik,” pungkasnya.

(Fat)

Artikel Selanjutnya
Rancangan Awal RPJMD Kalbar Ditandatangani, Desa Mandiri Jadi Fokus
Selasa, 06 November 2018
Artikel Sebelumnya
Polresta Pontianak Amankan Pelaku Penyebar Hoax Penculikan Anak
Selasa, 06 November 2018

Berita terkait