Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 16 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad anak lelaki, Noval Rasiki (7 tahun), yang tewas tenggelam setelah sebelumnya diketahui bermain di tepi Sungai Kapuas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan bahwa bocah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak itu ditemukan masih di sekitar lokasinya bermain.
“Sebelum tenggelam, korban terlihat mandi di tepian Sungai Kapuas bersama kawan-kawannya, namun korban tidak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga khawatir. Pada saat dicek ke lokasi mandi, hanya ditemukan pakaian korban. Diduga korban hanyut terbawa arus dan tenggelam,” jelasnya.
Junetra menjelaskan bahwa waktu penemuan korban tidak jauh dari kedatangan tim rescue.
“Setelah tiba di lokasi tim SAR gabungan kemudian melakukan penyelaman, 30 menit melakukan penyelaman korban ditemukan meninggal dunia berjarak 10 meter dari lokasinya tenggelam,” ungkap Junetra.
Junetra menjelaskan, bahwa proses evakuasi telah selesai dilaksanakan. Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga yang sudah berada di lokasi sejak awal.
Junetra turut menyayangkan peristiwa tersebut. Ia berharap para orang tua dapat lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya ketika bermain, terlebih di tempat-tempat yang berpotensi bahaya.
“Dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa perlu pengawasan orang tua dalam setiap aktivitas anak-anak kita, apalagi di wilayah sungai seperti saat ini. Untuk itu peran dari orang tua dan kerabat sangat penting, dan tidak boleh terlepas dalam setiap proses belajar anak-anak,” ujarnya. (Jau)
KALBARONLINE.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad anak lelaki, Noval Rasiki (7 tahun), yang tewas tenggelam setelah sebelumnya diketahui bermain di tepi Sungai Kapuas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan bahwa bocah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak itu ditemukan masih di sekitar lokasinya bermain.
“Sebelum tenggelam, korban terlihat mandi di tepian Sungai Kapuas bersama kawan-kawannya, namun korban tidak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga khawatir. Pada saat dicek ke lokasi mandi, hanya ditemukan pakaian korban. Diduga korban hanyut terbawa arus dan tenggelam,” jelasnya.
Junetra menjelaskan bahwa waktu penemuan korban tidak jauh dari kedatangan tim rescue.
“Setelah tiba di lokasi tim SAR gabungan kemudian melakukan penyelaman, 30 menit melakukan penyelaman korban ditemukan meninggal dunia berjarak 10 meter dari lokasinya tenggelam,” ungkap Junetra.
Junetra menjelaskan, bahwa proses evakuasi telah selesai dilaksanakan. Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga yang sudah berada di lokasi sejak awal.
Junetra turut menyayangkan peristiwa tersebut. Ia berharap para orang tua dapat lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya ketika bermain, terlebih di tempat-tempat yang berpotensi bahaya.
“Dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa perlu pengawasan orang tua dalam setiap aktivitas anak-anak kita, apalagi di wilayah sungai seperti saat ini. Untuk itu peran dari orang tua dan kerabat sangat penting, dan tidak boleh terlepas dalam setiap proses belajar anak-anak,” ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini