Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 April 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan sebanyak 30 gerobak kepada para pedagang kaki lima di Kawasan Sungai Putat, Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (30/3) kemarin.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
Bantuan tersebut menurut orang nomor 1 (satu) di Kota Pontianak ini diberikan karena masyarakat di Sungai Putat berkomitmen menjaga lingkungan termasuk saluran paritnya.
“Mereka giat memperbaiki kondisi Sungai Putat dan menjaganya agar menjadi lebih baik. Kawasan itu kalau ditata dengan baik, maka kedepan juga akan ramai, oleh sebab itu ada 30 gerobak kita berikan pada mereka yang berjualan di Sungai Putat itu, dan itu diseragamkan sehingga semakin tampak rapi,” ujar Sutarmidji, seperti yang dikutip dari pontianak.tribunnews.com.
Bahkan tidak hanya diberikan bantuan gerobak jualan, lanjut Midji, nanti juga akan dibantu mengenai masalah perijinannya sehingga masyarakat yang berjualan tersebut bisa mengakses bantuan dana permodalan dari perbankan.
“Sungai harus dijaga termasuk mereka yang berjualan itu, setiap tahun juga akan diagendakan kegiatan minimal ada dua kegiatan festival, biar masyarakat daerah lainnya bisa mencontoh. Karena karakter masyarakat masih seperti itu jika melihat yang lain bagus dan maju baru mau berbenah,” kesalnya.
Kalau daerah lain yang tidak peduli dengan daerahnya maka akan kumuh terus dan tidak akan maju. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan sebanyak 30 gerobak kepada para pedagang kaki lima di Kawasan Sungai Putat, Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (30/3) kemarin.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
Bantuan tersebut menurut orang nomor 1 (satu) di Kota Pontianak ini diberikan karena masyarakat di Sungai Putat berkomitmen menjaga lingkungan termasuk saluran paritnya.
“Mereka giat memperbaiki kondisi Sungai Putat dan menjaganya agar menjadi lebih baik. Kawasan itu kalau ditata dengan baik, maka kedepan juga akan ramai, oleh sebab itu ada 30 gerobak kita berikan pada mereka yang berjualan di Sungai Putat itu, dan itu diseragamkan sehingga semakin tampak rapi,” ujar Sutarmidji, seperti yang dikutip dari pontianak.tribunnews.com.
Bahkan tidak hanya diberikan bantuan gerobak jualan, lanjut Midji, nanti juga akan dibantu mengenai masalah perijinannya sehingga masyarakat yang berjualan tersebut bisa mengakses bantuan dana permodalan dari perbankan.
“Sungai harus dijaga termasuk mereka yang berjualan itu, setiap tahun juga akan diagendakan kegiatan minimal ada dua kegiatan festival, biar masyarakat daerah lainnya bisa mencontoh. Karena karakter masyarakat masih seperti itu jika melihat yang lain bagus dan maju baru mau berbenah,” kesalnya.
Kalau daerah lain yang tidak peduli dengan daerahnya maka akan kumuh terus dan tidak akan maju. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini