Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 21 Maret 2022 |
KalbarOnline, Sintang – Badan Kerjasama Pembangunan Umat Islam (BKPUI) Kabupaten Sintang menyerahkan bantuan 3 gerobak kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di halaman Rumah Adat Melayu Tepak Sireh.
“Mereka perlu dibantu,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno saat menyerahkan bantuan gerobak dari BKPUI Kabupaten Sintang tersebut kepada UMKM, kemarin.
Penyerahan bantuan 3 gerobak tersebut disaksikan jajaran BKPUI Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Sintang, Forkopimda, Dinas Perindagkop dan UKM, dan para pelaku UMKM.
“Pemerintah punya banyak cara untuk membantu. Ada bantuan modal dan sebagainya,” kata Jarot Winarno.
Pegadaian dan perbankan juga bisa membantu dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 0,5 sampai 0,6 persen. “Bahkan bisa sampai 100 juta tanpa bunga,” ucap Jarot.
Dinas PMPTSP, lanjut Jarot, sudah membuat inovasi dengan Panji Mas untuk antarjemput dokumen masyarakat pedalaman yang akan urus perizinan. Sehingga ke depan, UMKM akan semakin banyak.
“Terima kasih kepada Bank Kalbar sudah membantu. UMKM sangat membutuhkan bantuan kita. Pandemi Covid-19 sudah menyapu semuanya. Termasuk UMKM, mereka sangat memerlukan bantuan kita,” ucap Jarot.
Ia berharap UMKM di Kabupaten Sintang semakin maju dan berkembang bersama. “Ekonomi umat Islam bisa maju menuju Islam yang Gemilang,” tutup Jarot.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyerahan Gerobak Usaha Umat Andi Budiono menjelaskan, bantuan ini sebagai pelaksanaan blue print pembangunan umat Islam Kabupaten Sintang.
“Kegiatan ini juga untuk mewujudkan Visi Islam Gemilang yang artinya Islam yang gesit, militan dan anggun di Kabupaten Sintang tahun 2045,” jelas Andi Budiono.
Selain itu, tujuan kegiatan ini adalah mendukung kapasitas usaha bagi para pelaku UMKM dan meningkatkan produktivitas pedagang atau usahawan umat Islam Kabupaten Sintang.
“Penerima bantuan gerobak usaha ini adalah usahawan dan UMKM yang bergerak pada makanan dan kuliner jalanan serta usaha kecil lainnya yang sudah memenuhi persyaratan,” ungkap Andi Budiono.
Adapun persyaratan itu seperti sudah bergadang paling tidak satu tahun, memiliki kemampuan berdagang dengan sungguh-sungguh, memiliki prospek usaha yang baik dan siap bekerjasama dengan BKPUI Sintang.
“Jumlah gerobak usaha yang diserahkan pada tahap pertama ini adalah 3 gerobak dengan 2 gerobak usaha berukuran 2,2x1,2 meter dengan biaya produksi Rp6 juta dan satu gerobak berukuran 1,2x6 cm dengan biaya produksi Rp3 juta.,” rinci Andi Budiono.
Gerobak ini tidak gratis diberikan kepada para pedagang, tetapi ada kewajiban mencicil selama 3 tahun dengan jumlah cicilan yang relatif ringan.
“Kami juga sudah melakukan pelatihan kewirausahaan yang diikuti 36 orang,” tambah Andi Budiono.
KalbarOnline, Sintang – Badan Kerjasama Pembangunan Umat Islam (BKPUI) Kabupaten Sintang menyerahkan bantuan 3 gerobak kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di halaman Rumah Adat Melayu Tepak Sireh.
“Mereka perlu dibantu,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno saat menyerahkan bantuan gerobak dari BKPUI Kabupaten Sintang tersebut kepada UMKM, kemarin.
Penyerahan bantuan 3 gerobak tersebut disaksikan jajaran BKPUI Kabupaten Sintang, Anggota DPRD Sintang, Forkopimda, Dinas Perindagkop dan UKM, dan para pelaku UMKM.
“Pemerintah punya banyak cara untuk membantu. Ada bantuan modal dan sebagainya,” kata Jarot Winarno.
Pegadaian dan perbankan juga bisa membantu dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 0,5 sampai 0,6 persen. “Bahkan bisa sampai 100 juta tanpa bunga,” ucap Jarot.
Dinas PMPTSP, lanjut Jarot, sudah membuat inovasi dengan Panji Mas untuk antarjemput dokumen masyarakat pedalaman yang akan urus perizinan. Sehingga ke depan, UMKM akan semakin banyak.
“Terima kasih kepada Bank Kalbar sudah membantu. UMKM sangat membutuhkan bantuan kita. Pandemi Covid-19 sudah menyapu semuanya. Termasuk UMKM, mereka sangat memerlukan bantuan kita,” ucap Jarot.
Ia berharap UMKM di Kabupaten Sintang semakin maju dan berkembang bersama. “Ekonomi umat Islam bisa maju menuju Islam yang Gemilang,” tutup Jarot.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyerahan Gerobak Usaha Umat Andi Budiono menjelaskan, bantuan ini sebagai pelaksanaan blue print pembangunan umat Islam Kabupaten Sintang.
“Kegiatan ini juga untuk mewujudkan Visi Islam Gemilang yang artinya Islam yang gesit, militan dan anggun di Kabupaten Sintang tahun 2045,” jelas Andi Budiono.
Selain itu, tujuan kegiatan ini adalah mendukung kapasitas usaha bagi para pelaku UMKM dan meningkatkan produktivitas pedagang atau usahawan umat Islam Kabupaten Sintang.
“Penerima bantuan gerobak usaha ini adalah usahawan dan UMKM yang bergerak pada makanan dan kuliner jalanan serta usaha kecil lainnya yang sudah memenuhi persyaratan,” ungkap Andi Budiono.
Adapun persyaratan itu seperti sudah bergadang paling tidak satu tahun, memiliki kemampuan berdagang dengan sungguh-sungguh, memiliki prospek usaha yang baik dan siap bekerjasama dengan BKPUI Sintang.
“Jumlah gerobak usaha yang diserahkan pada tahap pertama ini adalah 3 gerobak dengan 2 gerobak usaha berukuran 2,2x1,2 meter dengan biaya produksi Rp6 juta dan satu gerobak berukuran 1,2x6 cm dengan biaya produksi Rp3 juta.,” rinci Andi Budiono.
Gerobak ini tidak gratis diberikan kepada para pedagang, tetapi ada kewajiban mencicil selama 3 tahun dengan jumlah cicilan yang relatif ringan.
“Kami juga sudah melakukan pelatihan kewirausahaan yang diikuti 36 orang,” tambah Andi Budiono.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini