Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 April 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Usai dishalatkan di Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman, jenazah almarhum Sultan Pontianak, Sy Abubakar bin Sy Mahmud bin Sultan Sy Muhammad Alkadrie, dihantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Kesultanan Pontianak Batu Layang, Jum’at (31/3) kemarin.
Ribuan umat Muslim Pontianak berkerumun turut mengantar pemberangkatan jenazah Sultan Sy Abubakar Alkadrie, tampak terlihat Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan duka cita mendalam, atas berpulangnya almarhum Sultan Sy Abubakar bin Machmud Al Kadrie.
Ia juga merasakan kehilangan sosok yang dianggapnya sudah seperti ayah, tak jarang, lanjutnya, almarhum Sultan memberikan nasihat, pencerahan baik dalam pemerintahan maupun agama.
“Saya turut berduka cita mendalam. Beliau sudah seperti ayah yang banyak memberi nasihat,” ujarnya.
Tokoh yang digadang-gadang bakal melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Wali Kota, Sutarmidji ini juga mengungkapkan dirinya terakhir kali bertemu pada saat terakhir membesuk almarhum saat dirawat di RSUD dr Soedarso, Kamis (30/3) malam lalu.
“Sering berkomunikasi dengan beliau, kalau tidak bertemu langsung, kadang melalui telepon,” tukasnya.
Dirinya juga mengenang pesan Sultan, agar selalu amanah, sabar dan berkomitmen dalam membangun Pontianak.
“Itu yang paling membekas di pikiran saya,” kenangnya.
Kabar duka mangkatnya Sultan, ia terima langsung dari keluarga almarhum.
Ia mengatakan perjuangan Sultan Syarif Abu Bakar dalam menjaga budaya dan Kesultanan sebagai simbol pemersatu, harus terus diperjuangkan dan dilanjutkan.
“Kesultanan simbol pemersatu budaya, sudah menjadi semangat bagi Kota Pontianak. Beliau sosok yang arif dan bijaksana. Semoga almarhum Khusnul Khotimah, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan bagi keluarga besar almarhum dapat tabah atas kepergian almarhum,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Usai dishalatkan di Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman, jenazah almarhum Sultan Pontianak, Sy Abubakar bin Sy Mahmud bin Sultan Sy Muhammad Alkadrie, dihantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Kesultanan Pontianak Batu Layang, Jum’at (31/3) kemarin.
Ribuan umat Muslim Pontianak berkerumun turut mengantar pemberangkatan jenazah Sultan Sy Abubakar Alkadrie, tampak terlihat Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan duka cita mendalam, atas berpulangnya almarhum Sultan Sy Abubakar bin Machmud Al Kadrie.
Ia juga merasakan kehilangan sosok yang dianggapnya sudah seperti ayah, tak jarang, lanjutnya, almarhum Sultan memberikan nasihat, pencerahan baik dalam pemerintahan maupun agama.
“Saya turut berduka cita mendalam. Beliau sudah seperti ayah yang banyak memberi nasihat,” ujarnya.
Tokoh yang digadang-gadang bakal melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Wali Kota, Sutarmidji ini juga mengungkapkan dirinya terakhir kali bertemu pada saat terakhir membesuk almarhum saat dirawat di RSUD dr Soedarso, Kamis (30/3) malam lalu.
“Sering berkomunikasi dengan beliau, kalau tidak bertemu langsung, kadang melalui telepon,” tukasnya.
Dirinya juga mengenang pesan Sultan, agar selalu amanah, sabar dan berkomitmen dalam membangun Pontianak.
“Itu yang paling membekas di pikiran saya,” kenangnya.
Kabar duka mangkatnya Sultan, ia terima langsung dari keluarga almarhum.
Ia mengatakan perjuangan Sultan Syarif Abu Bakar dalam menjaga budaya dan Kesultanan sebagai simbol pemersatu, harus terus diperjuangkan dan dilanjutkan.
“Kesultanan simbol pemersatu budaya, sudah menjadi semangat bagi Kota Pontianak. Beliau sosok yang arif dan bijaksana. Semoga almarhum Khusnul Khotimah, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan bagi keluarga besar almarhum dapat tabah atas kepergian almarhum,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini