Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 17 April 2021 |
Ibunda Sosok Segalanya di Mata Sutarmidji
KalbarOnline, Pontianak – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kabar duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi. Ibundanya tercinta, Hj. Djaeda binti Said Lajim meninggal dunia di usianya yang ke-85 tahun, Sabtu (17/4/2021).
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji atas nama keluarga meminta maaf sebesar-besarnya jika semasa hidup ada perbuatan sang ibunda yang tidak berkenan. Midji juga mengucapkan terimakasih atas doa yang disampaikan semua pihak atas almarhumah ibundanya.
[caption id="attachment_95787" align="aligncenter" width="600"]
Potret kebersamaan Gubernur Sutarmidji dan Sang Ibunda pada momen ulang tahun Sutarmidji ke-58 pada 2020 lalu (Foto: FB Bang Midji)[/caption]
"Kami atas nama keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam sehari-hari almarhumah ada yang tidak berkenan," ucap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat pemakaman Ibunda pada Sabtu (17/4/2021).
Menurutnya sang ibunda menderita penyakit struk dan asma.
“Kita tahu bagaimana perjuangan beliau (ibunda) untuk anak-anaknya semasa hidup,” pungkasnya.
Menurut Midji, sang Ibunda adalah sosok yang selalu menyemangatinya dalam meniti dan melakoni karier. Sekaligus sebagai penghilang rasa lelah dan penat.
[caption id="attachment_95785" align="aligncenter" width="600"]
Potret kebersamaan Gubernur Sutarmidji dan Sang Ibunda pada momen ulang tahun Sutarmidji ke-57 pada 2019 lalu (Foto: FB Bang Midji)[/caption]
Sang ibu pula, yang menurut dia, berperan besar dalam membentuk karakternya. Sosok yang ikhlas dan selalu memberikan ketenangan ketika sedang gundah. Ibunda di matanya, merupakan sosok segalanya.
Diketahui, Hj. Djaedah dimakamkan di TPU Gang Merak, Kelurahan Mariana, Kota Pontianak, Sabtu sore tadi. Almarhumah dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhum suaminya, H.M Tahir Bin Abu Bakar yang wafat lebih dulu pada 2017 lalu.
Ibunda Sosok Segalanya di Mata Sutarmidji
KalbarOnline, Pontianak – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kabar duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi. Ibundanya tercinta, Hj. Djaeda binti Said Lajim meninggal dunia di usianya yang ke-85 tahun, Sabtu (17/4/2021).
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji atas nama keluarga meminta maaf sebesar-besarnya jika semasa hidup ada perbuatan sang ibunda yang tidak berkenan. Midji juga mengucapkan terimakasih atas doa yang disampaikan semua pihak atas almarhumah ibundanya.
[caption id="attachment_95787" align="aligncenter" width="600"]
Potret kebersamaan Gubernur Sutarmidji dan Sang Ibunda pada momen ulang tahun Sutarmidji ke-58 pada 2020 lalu (Foto: FB Bang Midji)[/caption]
"Kami atas nama keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam sehari-hari almarhumah ada yang tidak berkenan," ucap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat pemakaman Ibunda pada Sabtu (17/4/2021).
Menurutnya sang ibunda menderita penyakit struk dan asma.
“Kita tahu bagaimana perjuangan beliau (ibunda) untuk anak-anaknya semasa hidup,” pungkasnya.
Menurut Midji, sang Ibunda adalah sosok yang selalu menyemangatinya dalam meniti dan melakoni karier. Sekaligus sebagai penghilang rasa lelah dan penat.
[caption id="attachment_95785" align="aligncenter" width="600"]
Potret kebersamaan Gubernur Sutarmidji dan Sang Ibunda pada momen ulang tahun Sutarmidji ke-57 pada 2019 lalu (Foto: FB Bang Midji)[/caption]
Sang ibu pula, yang menurut dia, berperan besar dalam membentuk karakternya. Sosok yang ikhlas dan selalu memberikan ketenangan ketika sedang gundah. Ibunda di matanya, merupakan sosok segalanya.
Diketahui, Hj. Djaedah dimakamkan di TPU Gang Merak, Kelurahan Mariana, Kota Pontianak, Sabtu sore tadi. Almarhumah dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhum suaminya, H.M Tahir Bin Abu Bakar yang wafat lebih dulu pada 2017 lalu.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini