Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 April 2017 |
Siswi dan Guru Wanita SMAN 1 Nanga Mahap Gunakan Baju Kebaya dan Baju Adat Daerah
KalbarOnline, Sekadau – Peringatan Hari lahir RA Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April diperingati dengan berbagai cara. Begitu pula dengan SMA Negeri 1 Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau turut serta memeriahkan dan menyambut hari Pahlawan emansipasi wanita Indonesia tersebut.
Dimulai dengan upacara bendera yang petugasnya mulai dari pengibar bendera sampai pembina upacara adalah wanita. Sebagai pembina upacara, Rahmawati sekaligus guru agama Islam di sekolah tersebut mengamanatkan bahwa wanita Indonesia saat ini jangan menyiakan perjuangan RA Kartini.
Dalam upacara terlihat berbeda karena para peserta upacara baik siswi maupun gurunya sebagian besar menggunakan baju kebaya dan baju daerah adat setempat. Begitu pula dengan para siswa dan guru pria termasuk kepala sekolahnya T Haryadi, S.Pd.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan acara peragaan busana kebaya dan baju daerah oleh para siswi dan guru wanita di sekolah tersebut.
Menurut penuturan salah satu guru SMA Negeri Kecamatan Nanga Mahap, Rika Yudha SP, tahun ini peringatan RA Kartini di SMAN 1 cukup meriah.
“Saya berharap tahun depan acara ini dapat lebih ditingkatkan lagi. Kita sekarang telah membuktikan bahwa wanita setara dalam pendidikannya dengan laki-laki, sehingga wanita tidak mau ketinggalan dalam pendidikan dengan laki-laki,” tekadnya.
“Para wanita tidak mau ketinggalan dalam bidang profesi dengan laki-laki. Laki-laki ada yang jadi menteri, maka wanitapun tak mau ketinggalan ada juga yang menjadi menteri, dan sebagainya,” pungkasnya. (Mus)
Siswi dan Guru Wanita SMAN 1 Nanga Mahap Gunakan Baju Kebaya dan Baju Adat Daerah
KalbarOnline, Sekadau – Peringatan Hari lahir RA Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April diperingati dengan berbagai cara. Begitu pula dengan SMA Negeri 1 Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau turut serta memeriahkan dan menyambut hari Pahlawan emansipasi wanita Indonesia tersebut.
Dimulai dengan upacara bendera yang petugasnya mulai dari pengibar bendera sampai pembina upacara adalah wanita. Sebagai pembina upacara, Rahmawati sekaligus guru agama Islam di sekolah tersebut mengamanatkan bahwa wanita Indonesia saat ini jangan menyiakan perjuangan RA Kartini.
Dalam upacara terlihat berbeda karena para peserta upacara baik siswi maupun gurunya sebagian besar menggunakan baju kebaya dan baju daerah adat setempat. Begitu pula dengan para siswa dan guru pria termasuk kepala sekolahnya T Haryadi, S.Pd.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan acara peragaan busana kebaya dan baju daerah oleh para siswi dan guru wanita di sekolah tersebut.
Menurut penuturan salah satu guru SMA Negeri Kecamatan Nanga Mahap, Rika Yudha SP, tahun ini peringatan RA Kartini di SMAN 1 cukup meriah.
“Saya berharap tahun depan acara ini dapat lebih ditingkatkan lagi. Kita sekarang telah membuktikan bahwa wanita setara dalam pendidikannya dengan laki-laki, sehingga wanita tidak mau ketinggalan dalam pendidikan dengan laki-laki,” tekadnya.
“Para wanita tidak mau ketinggalan dalam bidang profesi dengan laki-laki. Laki-laki ada yang jadi menteri, maka wanitapun tak mau ketinggalan ada juga yang menjadi menteri, dan sebagainya,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini