Syarif Abdullah: Sebagai bukti bahwa beliau serius
KalbarOnline, Pontianak – Kabar mengenai Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 memang sudah tercium sejak dua tahun belakangan ini. Sejumlah nama besar di Kalimantan Barat yang diisukan bakal mengikuti kontestasi memperebutkan kursi yang kini diduduki Gubernur dua periode, Cornelis. Ada nama Wali Kota Pontianak 2 (dua) periode, Sutarmidji yang telah mendeklarasikan diri sejak Maret 2017 lalu.
Sutarmidji secara resmi mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon Gubernur Kalbar 2018 di Sekretariat DPD Partai Golkar, Gedung Jamrud, Pontianak, Sabtu (8/7) siang lalu.
Hal ini sekaligus menjadikan dirinya sebagai pendaftar pertama di partai berlambang beringin tersebut sejak pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dibuka Partai Golkar 3 Juli lalu. Dengan ini, Ia siap maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2018 mendatang.
Menurutnya, membangun koalisi dengan beberapa partai politik termasuk Partai Golkar ini. Rencananya ia tidak hanya membangun koalisi dengan partai ini saja, namun juga akan membangun koalisi dengan beberapa partai lainnya.
“Jadi beberapa partai nanti akan saya datangi juga untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur Kalbar. Jadi hari ini karena Golkar yang sudah buka pendaftaran saya ke Golkar dulu,” ujarnya.
Menanggapi keseriusan orang nomor satu di Kota Pontianak tersebut untuk maju ke KB 1, Anggota DPR RI dapil Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie merespon dengan baik tindakan pemimpin tertinggi di Kota Pontianak itu, sekaligus mengapresiasi langkah Wali Kota Pontianak itu untuk bersaing secara sportif merebut suara terbanyak dari masyarakat pada Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 mendatang.
Dirinya memaparkan bahwa dengan Sutarmidji yang ada niat untuk mencantumkan namanya melalui Golkar, artinya Sutarmidji serius untuk melangkah ke Pilgub. Ia juga berharap semoga ranah politik di Kalimantan Barat bisa maju.
“Bagus kalau Sutarmidji sudah daftar ke Golkar, berarti beliau serius maju ke Pilgub. Kalau saya masih lihat situasi politik dulu, kalau memungkinkan, pasti akan maju juga,” ujarnya dengan santai menanggapi pertanyaan wartawan.
Keinginan Sutarmidji untuk menjadi Gubernur memang bukan semata karena harapannya, terlebih jika menilik tanggapan masyarakat yang begitu cinta dan menyukai kepemimpinannya. Pengamat politik menyebut bahwa Sutarmidji masih menempati posisi teratas di Kalimantan Barat.
Sementara berkaitan dengan sejauh mana komunikasi politik dengan partai lain, Ketua DPW Partai NasDem Kalbar itu mengaku semua berjalan sesuai kapasitasnya.
“Jadi tunggu saja perkembangan politik selanjutnya,” pungkasnya. (Fai)
Comment