KalbarOnline, Sekadau – Dalam penelitian lainnya menunjukkan bahwa siwak mengandung antibakteri alami yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Juga mengandung zat lain yang bermanfaat mencegah perdarahan pada gusi dan mengurangi risiko kanker mulut.
Menghilangkan bau mulut secara alami, banyak penelitian yang membuktikan khasiat siwak. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejumlah dokter gigi dari King Saudi University (KSU), Arab Saudi, menunjukkan proses mengunyah siwak secara berulang menghasilkan getah segar dan silika yang berfungsi membersihkan dan memutihkan gigi.
Di dalam siwak terdapat sejumlah antiseptik alami yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya dalam mulut.
“Bahkan, pada 1986, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah merekomendasikan penggunaan siwak untuk membersihkan gigi dan mulut,” ujar Aziza al-Mubarak, salah satu dokter gigi KSU yang terlibat dalam penelitian, sebagaimana dilansir dari arabnews.
Seorang dokter gigi lainnya, Majed al-Madani, pun menyatakan hal serupa.
“Siwak mengandung zat alami, seperti pasta gigi. Karena itu, saya merekomendasikan orang-orang untuk menggunakan siwak,” katanya.
Dalam penelitian lainnya menunjukkan siwak mengandung antibakteri alami yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Juga mengandung zat lain yang bermanfaat mencegah perdarahan pada gusi dan mengurangi risiko kanker mulut.
Beberapa siwak yang masih didalam plastik pembungkus, yang mana menurut peneliti bagus untuk kesehatan.
Siwak juga mengandung fluoride dan zat-zat alami lainnya yang dapat membantu melindungi lapisan emil pada gigi. Siwak bahkan mampu menjadikan mulut lebih wangi dan segar.
Selain berguna untuk kesehatan mulut, rebusan akar pohon arak yang banyak digunakan untuk membuat siwak, juga dapat membantu mengobati gangguan pernapasan dan pencernaan, obat kumur, mengobati bisul, membantu penyembuhan sirosis rahim, melawan tumor, serta menunda siklus menstruasi pada wanita.
Itulah menurut sejumlah peneliti, hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tau semua rahasianya, kita sebagai manusia tinggal menggalinya dan belajar.
Menurut Eva, penjaga warung kopi di jalan Sekadau-Sintang, dirinya baru pertama kali melihat siwak, yang berkhasiat untuk kesehatan.
“Aroma bau siwak sangat wangi, menurut informasi rupanya siwak banyak di produk di daerah Afrika dan Arab Saudi,” tukasnya. (Mus)
Comment