KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan mengungkapkan, seiring dengan diresmikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kubu Raya, akan diperkuat sebanyak 86 tenaga medis yang terdiri dari 12 tenaga dari kalangan PNS dan 74 tenaga dari kalangan Non-PNS. Dengan jumlah sebanyak itu, Marijan mengaku optimis tenaga medis yang ada, mampu melayani masyarakat di RSUD Kubu Raya.
“Apabila ada kekurangan tenaga kita siap membantu, untuk mengarahkan tenaga medis yang ada di Puskesmas. Tetapi tidak mengurangi kinerja Puskesmas,” ucapnya, ditemui usai peresmian RSUD Kubu Raya, di Rasau Jaya, Senin (6/1/2020).
Keberadaan sejumlah puskesmas di Sungai Raya, Marijan merasa memang banyak tenaga ahli baik dari perawat maupun dokter spesialis.
“Insya Allah dengan keadaan seperti ini masih cukup,” terangnya.
Terkait dengan tipe D yang disandang RSUD Kubu Raya, pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan definitif ini menjelaskan dengan adanya sejumlah dokter spesialis di Rumah Sakit sudah masuk standar tipe C. Namun karena masih terkendala kekurangan dari ruangan (tata graha).
“Mudah-mudahanlah di tahun 2021-2022 kita bisa meningkatan itu (tipe rumah sakit),” tambahnya.
Disinggung mengenai tarif pengobatan di RSUD Kubu Raya, Mahrijan menegaskan pengobatan tanpa dipungut biaya hal tersebut sudah diterapkan di Puskesmas.
“Kecuali orang-orang yang di luar dari Kabupaten Kubu Raya. Kalau masyarakat di Kubu Raya, Insya Allah digratiskan,” tegasnya.
Menurutnya dengan adanya persiapan stok obat di RSUD Kubu Raya maka pengobatan dilaksanakan tanpa dipungut biaya tidak terkecuali juga pelayanan pemeriksaan kesehatan.
“Terkecuali obat-obatan yang tidak ada di Rumah Sakit, maka kita resepkan. Ke depannya kita tetap usahakan, jangan sampai masyarakat itu berobat mendapat resep dari Rumah Sakit ini,” tegasnya.
Marijan menegaskan kembali bahwa warga berbekal KTP Kubu Raya sudah dapat mendapatkan pelayanan gratis dari Rumah Sakit yang baru beroperasi tersebut. Kebijakan pro rakyat ini, terus dilaksanakan selama belum timbul kebijakan baru di Rumah sakit tersebut. (ian)
Comment