Betang Youth Center
KalbarOnline, Sekadau – Guna memastikan pelaksanaan gawai dayak VIII berjalan lancar, Polres Sekadau, TNI, Dishub, Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Sekadau menggelar apel bersama di halaman Betang Youth Center, Kota Sekadau, Sabtu (15/7) sore.
Wakapolres Sekadau, Kompol Adiono Dwi Waluyo menuturkan bahwa pihaknya menurunkan sedikitnya 70 personel. Jumlah tersebut, kata dia, berlum termasuk personel dari TNI, Dishub, Damkar dan ormas seperti Banser dan lain sebagainya.
“Yang disiagakan sekitar 400 personel. Pengamanan ini dalam rangka untuk memberikan rasa aman dalam pelaksanaan gawai dayak ini,” ujarnya ditemui usai apel.
Nantinya, kata dia, akan ada posko pengamanan yang disiapkan dalam pengamanan gawai dayak tersebut. Ia berharap, pelaksanaan gawai dayak berjalan lancar tanpa ada ‘kotak-kotak’ dalam masyarakat.
“Wajib memberikan rasa aman kepada semuanya, jangan sampai gawai dayak dirusak oknum tidak bertanggungjawab,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panita Gawai Dayak VIII Kabupaten Sekadau, Yok Kelak mengatakan, gawai dayak untuk melestarikan budaya dalam rangka menjaga NKRI. Konsepnya, kata dia, sesuai dengan tema kegiatan yang digelar setiap tahunnya itu.
“Gawai dayak bukan hanya suku dayak, tapi semua unsur masyarakat untuk bersama-sama menjaga NKRI,” tegasnya.
Gawai dayak tersebut, kata dia, untuk melestarikan budaya dan adat yang ada. Ia mengatakan, kegiatan gawai dayak ke VIII Kabupaten Sekadau itu akan dilaksanakan pada 18 hingga 22 Juli mendatang.
“Pelaksanaan gawai dayak tahun ini dengan tema, melalui gawai dayak ke VIII Kabupaten Sekadau tahun 2017, kita lestarikan adat dan budaya ditengah keberagamaan guna mempererat persatuan dan kesatuan NKRI,” kata dia.
“Kami berharap partisipasi masyarakat untuk turut serta memeriahkan kegiatan gawai dayak ke VIII Kabupaten Sekadau,” pungkasnya. (Mus)
Comment