Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 28 Maret 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Suprianus
Herman mengupayakan agar pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)
Sekolah Menengah Kejuruan di Kalimantan Barat berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Suprianus Herman saat diwawancarai awak
media kala meninjau pelaksanaan UNBK SMK hari kedua di SMK Negeri 3 Pontianak, Selasa
(26/3/2019) kemarin.
“Hari kedua pelaksanaan UNBK SMK sejauh ini untuk se-Kalbar
berjalan lancar dan kita akan terus berupaya agar pelaksanaan UNBK ini terus
berjalan lancar,” ujarnya.
Hanya saja, kata dia, kemarin pada hari pertama di SMK
Sadaniang, Kabupaten Mempawah terdapat beberapa kendala yang tak lain tak bukan
yakni pemadaman listrik.
Selain terkendala listrik, UNBK SMK di sekolah tersebut juga
terdapat kendala server pada satu sesi UNBK sehingga para siswa yang tergabung
dalam sesi tersebut terpaksa mengikuti ujian susulan pada April mendatang.
“Tapi kalau untuk se-Kalbar sejauh ini berjalan lancar. Mudah-mudahan
terus berjalan lancar,” tukasnya.
Menurut dia, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar
UNBK dapat berjalan dengan lancar. Kendati demikian pihaknya tak dapat berbuat
banyak jika terjadi kendala di luar rencana.
Walau sejatinya koordinasi dengan pihak eksternal baik pihak
PLN maupun penyedia jaringan internet telah dilakukan.
Targetkan 100 persen
tingkat kelulusan dan raih nilai tertinggi se-nasional
Sementara terkait tingkat kelulusan, Suprianus menargetkan 100
persen tingkat kelulusan pada ujian nasional tahun ini. Bahkan dirinya berharap
agar peserta ujian nasional di Kalbar dapat memperoleh nilai kelulusan yang
optimal dan tertinggi se-nasional.
“Karena para Kepala Sekolah dan para guru-guru telah
berupaya semaksimal mungkin dengan segala daya upaya dan kemampuan yang ada. Bimbingan
belajar hingga Try Out dan
upaya-upaya lainnya juga telah dilakukan sehingga saya yakin hasilnya pasti
baik,” tegasnya.
Dirinya turut mengimbau agar para siswa se-Kalbar tetap tenang
dan fokus menghadapi ujian nasional. Istirahat yang cukup, jaga kesehatan serta
menghindari kegiatan-kegiatan di luar yang kurang bermanfaat.
“Kita imbau agar para siswa ini tetap tenang dan fokus
menghadapi ujian nasional. Belajar itu sebenarnya hanya tinggal mengulang saja.
Istirahat yang cukup, jaga kesehatan dan hindari kegiatan di luar dan yang
paling penting adalah berkumpul dengan keluarga dan banyak berdoa,” tukasnya.
“Kepada orang tua murid, kita harap tetap membimbing anak-anaknya
selama menghadapi ujian nasional. Kepada masyarakat setempat juga kita minta
untuk turut menjaga keamanan serta menjaga kondusifitas,” pungkasnya.
Diketahui bahwa UNBK SMK tahun 2019 ini ada sebanyak 195
sekolah yang mengikuti UNBK dengan total peserta sebanyak 19.960.
Adapun Jadwal pelaksanaan UNBK SMK sebagai berikut;
1. Bahasa Indonesia: Senin, 25 Maret 2019, terbagi atas 3
sesi (Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
2. Matematika: Selasa, 26 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi
(Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
3. Bahasa Inggris: Rabu, 27 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi
(Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
4. Teori Kejuruan: Kamis, 28 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi
(Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00). (Fat)
KalbarOnline,
Pontianak – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Suprianus
Herman mengupayakan agar pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)
Sekolah Menengah Kejuruan di Kalimantan Barat berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Suprianus Herman saat diwawancarai awak
media kala meninjau pelaksanaan UNBK SMK hari kedua di SMK Negeri 3 Pontianak, Selasa
(26/3/2019) kemarin.
“Hari kedua pelaksanaan UNBK SMK sejauh ini untuk se-Kalbar
berjalan lancar dan kita akan terus berupaya agar pelaksanaan UNBK ini terus
berjalan lancar,” ujarnya.
Hanya saja, kata dia, kemarin pada hari pertama di SMK
Sadaniang, Kabupaten Mempawah terdapat beberapa kendala yang tak lain tak bukan
yakni pemadaman listrik.
Selain terkendala listrik, UNBK SMK di sekolah tersebut juga
terdapat kendala server pada satu sesi UNBK sehingga para siswa yang tergabung
dalam sesi tersebut terpaksa mengikuti ujian susulan pada April mendatang.
“Tapi kalau untuk se-Kalbar sejauh ini berjalan lancar. Mudah-mudahan
terus berjalan lancar,” tukasnya.
Menurut dia, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar
UNBK dapat berjalan dengan lancar. Kendati demikian pihaknya tak dapat berbuat
banyak jika terjadi kendala di luar rencana.
Walau sejatinya koordinasi dengan pihak eksternal baik pihak
PLN maupun penyedia jaringan internet telah dilakukan.
Targetkan 100 persen
tingkat kelulusan dan raih nilai tertinggi se-nasional
Sementara terkait tingkat kelulusan, Suprianus menargetkan 100
persen tingkat kelulusan pada ujian nasional tahun ini. Bahkan dirinya berharap
agar peserta ujian nasional di Kalbar dapat memperoleh nilai kelulusan yang
optimal dan tertinggi se-nasional.
“Karena para Kepala Sekolah dan para guru-guru telah
berupaya semaksimal mungkin dengan segala daya upaya dan kemampuan yang ada. Bimbingan
belajar hingga Try Out dan
upaya-upaya lainnya juga telah dilakukan sehingga saya yakin hasilnya pasti
baik,” tegasnya.
Dirinya turut mengimbau agar para siswa se-Kalbar tetap tenang
dan fokus menghadapi ujian nasional. Istirahat yang cukup, jaga kesehatan serta
menghindari kegiatan-kegiatan di luar yang kurang bermanfaat.
“Kita imbau agar para siswa ini tetap tenang dan fokus
menghadapi ujian nasional. Belajar itu sebenarnya hanya tinggal mengulang saja.
Istirahat yang cukup, jaga kesehatan dan hindari kegiatan di luar dan yang
paling penting adalah berkumpul dengan keluarga dan banyak berdoa,” tukasnya.
“Kepada orang tua murid, kita harap tetap membimbing anak-anaknya
selama menghadapi ujian nasional. Kepada masyarakat setempat juga kita minta
untuk turut menjaga keamanan serta menjaga kondusifitas,” pungkasnya.
Diketahui bahwa UNBK SMK tahun 2019 ini ada sebanyak 195
sekolah yang mengikuti UNBK dengan total peserta sebanyak 19.960.
Adapun Jadwal pelaksanaan UNBK SMK sebagai berikut;
1. Bahasa Indonesia: Senin, 25 Maret 2019, terbagi atas 3
sesi (Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
2. Matematika: Selasa, 26 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi
(Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
3. Bahasa Inggris: Rabu, 27 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi
(Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
4. Teori Kejuruan: Kamis, 28 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi
(Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00). (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini