KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Suprianus Herman mengupayakan agar pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan di Kalimantan Barat berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Suprianus Herman saat diwawancarai awak media kala meninjau pelaksanaan UNBK SMK hari kedua di SMK Negeri 3 Pontianak, Selasa (26/3/2019) kemarin.
“Hari kedua pelaksanaan UNBK SMK sejauh ini untuk se-Kalbar berjalan lancar dan kita akan terus berupaya agar pelaksanaan UNBK ini terus berjalan lancar,” ujarnya.
Hanya saja, kata dia, kemarin pada hari pertama di SMK Sadaniang, Kabupaten Mempawah terdapat beberapa kendala yang tak lain tak bukan yakni pemadaman listrik.
Selain terkendala listrik, UNBK SMK di sekolah tersebut juga terdapat kendala server pada satu sesi UNBK sehingga para siswa yang tergabung dalam sesi tersebut terpaksa mengikuti ujian susulan pada April mendatang.
“Tapi kalau untuk se-Kalbar sejauh ini berjalan lancar. Mudah-mudahan terus berjalan lancar,” tukasnya.
Menurut dia, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar UNBK dapat berjalan dengan lancar. Kendati demikian pihaknya tak dapat berbuat banyak jika terjadi kendala di luar rencana.
Walau sejatinya koordinasi dengan pihak eksternal baik pihak PLN maupun penyedia jaringan internet telah dilakukan.
Targetkan 100 persen tingkat kelulusan dan raih nilai tertinggi se-nasional
Sementara terkait tingkat kelulusan, Suprianus menargetkan 100 persen tingkat kelulusan pada ujian nasional tahun ini. Bahkan dirinya berharap agar peserta ujian nasional di Kalbar dapat memperoleh nilai kelulusan yang optimal dan tertinggi se-nasional.
“Karena para Kepala Sekolah dan para guru-guru telah berupaya semaksimal mungkin dengan segala daya upaya dan kemampuan yang ada. Bimbingan belajar hingga Try Out dan upaya-upaya lainnya juga telah dilakukan sehingga saya yakin hasilnya pasti baik,” tegasnya.
Dirinya turut mengimbau agar para siswa se-Kalbar tetap tenang dan fokus menghadapi ujian nasional. Istirahat yang cukup, jaga kesehatan serta menghindari kegiatan-kegiatan di luar yang kurang bermanfaat.
“Kita imbau agar para siswa ini tetap tenang dan fokus menghadapi ujian nasional. Belajar itu sebenarnya hanya tinggal mengulang saja. Istirahat yang cukup, jaga kesehatan dan hindari kegiatan di luar dan yang paling penting adalah berkumpul dengan keluarga dan banyak berdoa,” tukasnya.
“Kepada orang tua murid, kita harap tetap membimbing anak-anaknya selama menghadapi ujian nasional. Kepada masyarakat setempat juga kita minta untuk turut menjaga keamanan serta menjaga kondusifitas,” pungkasnya.
Diketahui bahwa UNBK SMK tahun 2019 ini ada sebanyak 195 sekolah yang mengikuti UNBK dengan total peserta sebanyak 19.960.
Adapun Jadwal pelaksanaan UNBK SMK sebagai berikut;
1. Bahasa Indonesia: Senin, 25 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi (Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
2. Matematika: Selasa, 26 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi (Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
3. Bahasa Inggris: Rabu, 27 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi (Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00).
4. Teori Kejuruan: Kamis, 28 Maret 2019, terbagi atas 3 sesi (Pk 07.30 – Pk 09.30, Pk 10.30 – Pk12.30 dan Pk 14.00 – Pk 16.00). (Fat)
Comment