Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 24 April 2019 |
Tak berpengaruh
dengan pelaksanaan Pemilu 2019
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman meninjau langsung pelaksanaan ujian nasional
tingkat sekolah dasar (SD) dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seputar Kota Sintang, Senin (22/4/2019)
kemarin.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sintang didampingi oleh
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Sintang, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Sintang, Kementerian Agama Kabupaten Sintang, para Kepala Bidang yang
ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.
Orang nomor dua di Bumi Senentang itu meninjau beberapa ke
sekolah-sekolah yang ada di Kota Sintang dengan rute pertama yaitu SDN 03
Sintang, SMP Muhammadiyah Sintang, SDN 05 Sintang, SMPN 03 Sintang, SDN 20
Sintang, SMP Panca Setya 02 dan ditutup dengan peninjauan UNBK di SMPN 06
Sintang.

Diwawancarai usai meninjau pelaksanaan ujian nasional, Wabup
Askiman mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD dan SMP di Kota Sintang
berjalan dengan lancar.
“Kita sudah lihat sama-sama pelaksanaan UN SD dan SMP yang
dilaksanakan pada tahun ini sungguh luar biasa, begitu aman, lancar dan tertib,
tidak ada dapat keluhan masalah peralatan yang tersedia, semuanya berjalan
dengan baik, mulai dari sesi pertama sesi kedua dan sesi ketiga untuk pelaksanaan
UNBK,” ujar Askiman.
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada laporan dari dalam
daerah terkait pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2019 ini. Dirinya turut memastikan,
pelaksanaan ujian nasional di Sintang berjalan lancar dan tak berpengaruh dengan
suasana Pemilu.
“Dari daerah tidak ada laporan, karena ini persiapannya
sudah luar biasa matang, sistemnya sudah berjalan dengan baik, walaupun masih
dalam suasana pemilu tentunya pelaksanaan ujian nasional tidak berpengaruh,
semuanya berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.
Askiman menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung
pelaksanaan ujian nasional dan berusaha memenuhi kebutuhan pelaksanaan ujian
nasional bagi yang mengalami kendala.
“Dari Pemerintah sendiri ada memberikan bantuan berupa
komputer untuk menunjang pelaksanaan ujian nasional karena memang ini program
yang baru dan kita memang harus menjangkaunya, tetapi, semua komponen, mulai
dari komite sekolah juga memberikan dukungan, namun belum sepenuhnya sekolah
menggunakan berbasis komputer, kita terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan
kewajiban seperti ini,” tambahnya.
Untuk UNBK, Askiman menjelaskan kendalanya ada pada jaringan
internet yang belum sampai ke pedalaman.
“Ya jaringan internet kita belum sampai ke desa-desa di
Kabupaten Sintang, dengan demikian kita berharap agar pemerintah pusat
berkehendak secara total agar kedepannya sistem jaringan internet harus bisa
sampai ke pelosok negeri, jika ingin menggunakan ujian nasional berbasis
komputer, kalau itu lancar, tentunya akan bagus dan luar biasa pelaksanaan UNBK-nya,”
harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sintang, Lindra Azmar menjelaskan bahwa ada sebanyak 37 sekolah menengah pertama
yang menyelenggarakan UNBK. Sedangkan yang melaksanakan UNKP (Ujian Nasional
Berbasis Kertas dan Pensil) tingkat sekolah menengah pertama di Kabupaten
Sintang, kata Lindra, ada sebanyak 93 sekolah.
“Untuk di Kabupaten Sintang tingkat SMP yang
menyelenggarakan UNBK itu ada 37 sekolah dengan klasifikasi 24 SMP dan 13
Madrasah Tsanawiyah dan yang melaksanakan UNKP tingkat SMP itu sebanyak 93
sekolah,” kata Lindra.
Lindra turut mengungkapkan bahwa ada sebanyak 7.559 peserta
yang mengikuti UNBK maupun UNKP tingkat SMP se-Kabupaten Sintang.
“Untuk peserta UNBK sebanyak 2.893 peserta dan untuk peserta
UNKP sebanyak 4.666 peserta,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ujian nasional tingkat sekolah dasar
di Kabupaten Sintang masih menggunakan sistem lama yaitu kertas dan pensil
dengan total sekolah sebanyak 432 SD.
“Jadi dari 432 SD tersebut dibagi menjadi dua klasifikasi
yaitu sekolah penyelenggara sebanyak 184 SD dan sekolah yang menggabung
sebanyak 248 SD, sehingga totalnya sebanyak 432 SD dengan diikuti sebanyak
8.621 peserta ujian nasional tingkat sekolah dasar,” pungkasnya. (*/Sg)
Tak berpengaruh
dengan pelaksanaan Pemilu 2019
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman meninjau langsung pelaksanaan ujian nasional
tingkat sekolah dasar (SD) dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seputar Kota Sintang, Senin (22/4/2019)
kemarin.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sintang didampingi oleh
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Sintang, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Sintang, Kementerian Agama Kabupaten Sintang, para Kepala Bidang yang
ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.
Orang nomor dua di Bumi Senentang itu meninjau beberapa ke
sekolah-sekolah yang ada di Kota Sintang dengan rute pertama yaitu SDN 03
Sintang, SMP Muhammadiyah Sintang, SDN 05 Sintang, SMPN 03 Sintang, SDN 20
Sintang, SMP Panca Setya 02 dan ditutup dengan peninjauan UNBK di SMPN 06
Sintang.

Diwawancarai usai meninjau pelaksanaan ujian nasional, Wabup
Askiman mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD dan SMP di Kota Sintang
berjalan dengan lancar.
“Kita sudah lihat sama-sama pelaksanaan UN SD dan SMP yang
dilaksanakan pada tahun ini sungguh luar biasa, begitu aman, lancar dan tertib,
tidak ada dapat keluhan masalah peralatan yang tersedia, semuanya berjalan
dengan baik, mulai dari sesi pertama sesi kedua dan sesi ketiga untuk pelaksanaan
UNBK,” ujar Askiman.
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada laporan dari dalam
daerah terkait pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2019 ini. Dirinya turut memastikan,
pelaksanaan ujian nasional di Sintang berjalan lancar dan tak berpengaruh dengan
suasana Pemilu.
“Dari daerah tidak ada laporan, karena ini persiapannya
sudah luar biasa matang, sistemnya sudah berjalan dengan baik, walaupun masih
dalam suasana pemilu tentunya pelaksanaan ujian nasional tidak berpengaruh,
semuanya berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.
Askiman menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung
pelaksanaan ujian nasional dan berusaha memenuhi kebutuhan pelaksanaan ujian
nasional bagi yang mengalami kendala.
“Dari Pemerintah sendiri ada memberikan bantuan berupa
komputer untuk menunjang pelaksanaan ujian nasional karena memang ini program
yang baru dan kita memang harus menjangkaunya, tetapi, semua komponen, mulai
dari komite sekolah juga memberikan dukungan, namun belum sepenuhnya sekolah
menggunakan berbasis komputer, kita terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan
kewajiban seperti ini,” tambahnya.
Untuk UNBK, Askiman menjelaskan kendalanya ada pada jaringan
internet yang belum sampai ke pedalaman.
“Ya jaringan internet kita belum sampai ke desa-desa di
Kabupaten Sintang, dengan demikian kita berharap agar pemerintah pusat
berkehendak secara total agar kedepannya sistem jaringan internet harus bisa
sampai ke pelosok negeri, jika ingin menggunakan ujian nasional berbasis
komputer, kalau itu lancar, tentunya akan bagus dan luar biasa pelaksanaan UNBK-nya,”
harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sintang, Lindra Azmar menjelaskan bahwa ada sebanyak 37 sekolah menengah pertama
yang menyelenggarakan UNBK. Sedangkan yang melaksanakan UNKP (Ujian Nasional
Berbasis Kertas dan Pensil) tingkat sekolah menengah pertama di Kabupaten
Sintang, kata Lindra, ada sebanyak 93 sekolah.
“Untuk di Kabupaten Sintang tingkat SMP yang
menyelenggarakan UNBK itu ada 37 sekolah dengan klasifikasi 24 SMP dan 13
Madrasah Tsanawiyah dan yang melaksanakan UNKP tingkat SMP itu sebanyak 93
sekolah,” kata Lindra.
Lindra turut mengungkapkan bahwa ada sebanyak 7.559 peserta
yang mengikuti UNBK maupun UNKP tingkat SMP se-Kabupaten Sintang.
“Untuk peserta UNBK sebanyak 2.893 peserta dan untuk peserta
UNKP sebanyak 4.666 peserta,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ujian nasional tingkat sekolah dasar
di Kabupaten Sintang masih menggunakan sistem lama yaitu kertas dan pensil
dengan total sekolah sebanyak 432 SD.
“Jadi dari 432 SD tersebut dibagi menjadi dua klasifikasi
yaitu sekolah penyelenggara sebanyak 184 SD dan sekolah yang menggabung
sebanyak 248 SD, sehingga totalnya sebanyak 432 SD dengan diikuti sebanyak
8.621 peserta ujian nasional tingkat sekolah dasar,” pungkasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini