Sintang    

Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SD-SMP di Sintang, Wabup Askiman Pastikan Berjalan Lancar

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 24 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Tak berpengaruh

dengan pelaksanaan Pemilu 2019

KalbarOnline, Sintang

Wakil Bupati Sintang, Askiman meninjau langsung pelaksanaan ujian nasional

tingkat sekolah dasar (SD) dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tingkat

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seputar Kota Sintang, Senin (22/4/2019)

kemarin.

Wakil Bupati Sintang, Askiman saat meninjau pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah dasar di salah satu SD di Kabupaten Sintang
Wakil Bupati Sintang, Askiman saat meninjau pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah dasar di salah satu SD di Kabupaten Sintang (Foto: */Sg)

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sintang didampingi oleh

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Sintang, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah

Kabupaten Sintang, Kementerian Agama Kabupaten Sintang, para Kepala Bidang yang

ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.

Orang nomor dua di Bumi Senentang itu meninjau beberapa ke

sekolah-sekolah yang ada di Kota Sintang dengan rute pertama yaitu SDN 03

Sintang, SMP Muhammadiyah Sintang, SDN 05 Sintang, SMPN 03 Sintang, SDN 20

Sintang, SMP Panca Setya 02 dan ditutup dengan peninjauan UNBK di SMPN 06

Sintang.

Pelaksanaan UNBK tingkat SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Sintang
Pelaksanaan UNBK tingkat SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Sintang (Foto: */Sg)

Diwawancarai usai meninjau pelaksanaan ujian nasional, Wabup

Askiman mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD dan SMP di Kota Sintang

berjalan dengan lancar.

“Kita sudah lihat sama-sama pelaksanaan UN SD dan SMP yang

dilaksanakan pada tahun ini sungguh luar biasa, begitu aman, lancar dan tertib,

tidak ada dapat keluhan masalah peralatan yang tersedia, semuanya berjalan

dengan baik, mulai dari sesi pertama sesi kedua dan sesi ketiga untuk pelaksanaan

UNBK,” ujar Askiman.

Menurutnya, hingga saat ini tidak ada laporan dari dalam

daerah terkait pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2019 ini. Dirinya turut memastikan,

pelaksanaan ujian nasional di Sintang berjalan lancar dan tak berpengaruh dengan

suasana Pemilu.

“Dari daerah tidak ada laporan, karena ini persiapannya

sudah luar biasa matang, sistemnya sudah berjalan dengan baik, walaupun masih

dalam suasana pemilu tentunya pelaksanaan ujian nasional tidak berpengaruh,

semuanya berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.

Askiman menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung

pelaksanaan ujian nasional dan berusaha memenuhi kebutuhan pelaksanaan ujian

nasional bagi yang mengalami kendala.

“Dari Pemerintah sendiri ada memberikan bantuan berupa

komputer untuk menunjang pelaksanaan ujian nasional karena memang ini program

yang baru dan kita memang harus menjangkaunya, tetapi, semua komponen, mulai

dari komite sekolah juga memberikan dukungan, namun belum sepenuhnya sekolah

menggunakan berbasis komputer, kita terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan

kewajiban seperti ini,” tambahnya.

Untuk UNBK, Askiman menjelaskan kendalanya ada pada jaringan

internet yang belum sampai ke pedalaman.

“Ya jaringan internet kita belum sampai ke desa-desa di

Kabupaten Sintang, dengan demikian kita berharap agar pemerintah pusat

berkehendak secara total agar kedepannya sistem jaringan internet harus bisa

sampai ke pelosok negeri, jika ingin menggunakan ujian nasional berbasis

komputer, kalau itu lancar, tentunya akan bagus dan luar biasa pelaksanaan UNBK-nya,”

harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Sintang, Lindra Azmar menjelaskan bahwa ada sebanyak 37 sekolah menengah pertama

yang menyelenggarakan UNBK. Sedangkan yang melaksanakan UNKP (Ujian Nasional

Berbasis Kertas dan Pensil) tingkat sekolah menengah pertama di Kabupaten

Sintang, kata Lindra, ada sebanyak 93 sekolah.

“Untuk di Kabupaten Sintang tingkat SMP yang

menyelenggarakan UNBK itu ada 37 sekolah dengan klasifikasi 24 SMP dan 13

Madrasah Tsanawiyah dan yang melaksanakan UNKP tingkat SMP itu sebanyak 93

sekolah,” kata Lindra.

Lindra turut mengungkapkan bahwa ada sebanyak 7.559 peserta

yang mengikuti UNBK maupun UNKP tingkat SMP se-Kabupaten Sintang.

“Untuk peserta UNBK sebanyak 2.893 peserta dan untuk peserta

UNKP sebanyak 4.666 peserta,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ujian nasional tingkat sekolah dasar

di Kabupaten Sintang masih menggunakan sistem lama yaitu kertas dan pensil

dengan total sekolah sebanyak 432 SD.

“Jadi dari 432 SD tersebut dibagi menjadi dua klasifikasi

yaitu sekolah penyelenggara sebanyak 184 SD dan sekolah yang menggabung

sebanyak 248 SD, sehingga totalnya sebanyak 432 SD dengan diikuti sebanyak

8.621 peserta ujian nasional tingkat sekolah dasar,” pungkasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Benarkan Kabar Meninggalnya TKA China Alas Kusuma Group, Ini Penjelasan Polres Ketapang
Rabu, 24 April 2019
Artikel Sebelumnya
Tingkatkan Minat Baca, Pemkab Sintang Terbitkan Perda Perpustakaan
Rabu, 24 April 2019

Berita terkait