Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 01 Juli 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berkesempatan meninjau pelaksanaan
hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 4 Pontianak Timur, Senin (1/7/2019).
Dalam peninjauannya, Bahasan berujar, proses PPDB online tingkat
SMP di hari pertama ini terbilang lancar meskipun para warga yang hendak
mendaftarkan anaknya harus berdesak-desakan.
“Alhamdulillah untuk hari pertama ini, seperti kita lihat
bersama, proses PPDB online tingkat SMP ini terbilang lancar,” ujarnya.
Menghadapi PPDB online kebijakan baru yang menerapkan sistem
zonasi, Bahasan mengaku bahwa pihaknya sudah mewanti-wanti sedari awal untuk
selalu mensosialisasikan mengenai sistem zonasi PPDB online kepada masyarakat
agar dapat dipahami oleh masyarakat.
“Untuk sistem zonasi PPDB online ini, kami telah
mewanti-wanti dari awal dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa
memahami tentang aturan sistem zonasi ini dan Alhamdulillah seperti yang kita
lihat, warga sudah memahaminya. Tapi untuk selanjutnya, kita akan terus lakukan
pemantauan agar pelaksanaan PPDB online dengan sistem zonasi ini berjalan
lancar,” ungkapnya.
Orang nomor dua di Kota Pontianak ini berharap, warga
Pontianak dapat memahami sistem zonasi pada PPDB online ini lantaran hal
tersebut, kata dia, merupakan kebijakan dari pemerintah pusat yang bertujuan
untuk pemerataan kualitas pendidikan.
“Kami Pemerintah Kota Pontianak berharap warga dapat
memahami kondisi ini, karena ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang
bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan. Tentu kita akan berupaya agar warga
Pontianak dapat terakomodir dengan baik,” tukasnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan opsi untuk mewanti-wanti
jikalau banyak calon siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri yakni dengan
menambah rombel yang semula 32 siswa menjadi 36 siswa untuk memenuhi kuota jalur
prestasi. Kendati demikian, Bahasan berujar, hal ini tergantung dari kondisi
dan situasi ke depan.
“Bisa saja kita tambah untuk kuota prestasi, tapi kami
melihat dari kondisi dan situasi ke depan,” tandasnya.
Sementara Kepala SMP Negeri 4 Pontianak, Neti Herwati mengungkapkan
bahwa untuk tahun ajaran baru ini, pihaknya menerima sebanyak 320 siswa baru
yang bakal mengisi 10 ruang kelas.
“Untuk tahun ajaran baru ini, kita menerima sebanyak 320
siswa baru yang nantinya akan mengisi 10 ruang kelas,” ucapnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berkesempatan meninjau pelaksanaan
hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 4 Pontianak Timur, Senin (1/7/2019).
Dalam peninjauannya, Bahasan berujar, proses PPDB online tingkat
SMP di hari pertama ini terbilang lancar meskipun para warga yang hendak
mendaftarkan anaknya harus berdesak-desakan.
“Alhamdulillah untuk hari pertama ini, seperti kita lihat
bersama, proses PPDB online tingkat SMP ini terbilang lancar,” ujarnya.
Menghadapi PPDB online kebijakan baru yang menerapkan sistem
zonasi, Bahasan mengaku bahwa pihaknya sudah mewanti-wanti sedari awal untuk
selalu mensosialisasikan mengenai sistem zonasi PPDB online kepada masyarakat
agar dapat dipahami oleh masyarakat.
“Untuk sistem zonasi PPDB online ini, kami telah
mewanti-wanti dari awal dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa
memahami tentang aturan sistem zonasi ini dan Alhamdulillah seperti yang kita
lihat, warga sudah memahaminya. Tapi untuk selanjutnya, kita akan terus lakukan
pemantauan agar pelaksanaan PPDB online dengan sistem zonasi ini berjalan
lancar,” ungkapnya.
Orang nomor dua di Kota Pontianak ini berharap, warga
Pontianak dapat memahami sistem zonasi pada PPDB online ini lantaran hal
tersebut, kata dia, merupakan kebijakan dari pemerintah pusat yang bertujuan
untuk pemerataan kualitas pendidikan.
“Kami Pemerintah Kota Pontianak berharap warga dapat
memahami kondisi ini, karena ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang
bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan. Tentu kita akan berupaya agar warga
Pontianak dapat terakomodir dengan baik,” tukasnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan opsi untuk mewanti-wanti
jikalau banyak calon siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri yakni dengan
menambah rombel yang semula 32 siswa menjadi 36 siswa untuk memenuhi kuota jalur
prestasi. Kendati demikian, Bahasan berujar, hal ini tergantung dari kondisi
dan situasi ke depan.
“Bisa saja kita tambah untuk kuota prestasi, tapi kami
melihat dari kondisi dan situasi ke depan,” tandasnya.
Sementara Kepala SMP Negeri 4 Pontianak, Neti Herwati mengungkapkan
bahwa untuk tahun ajaran baru ini, pihaknya menerima sebanyak 320 siswa baru
yang bakal mengisi 10 ruang kelas.
“Untuk tahun ajaran baru ini, kita menerima sebanyak 320
siswa baru yang nantinya akan mengisi 10 ruang kelas,” ucapnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini