Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 24 April 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim
Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto membenarkan kabar meninggalnya seorang TKA (Tenaga
Kerja Asing) asal China di Ketapang.
TKA yang diketahui bernama Li Tao itu, lanjut Eko, bekerja
sebagai teknisi turbin di PT SJM Alas Kusuma Jaya Group, Desa Payak Kumang,
Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
“Li Tao meninggal dunia setelah terjatuh dari atap teras mess
PT. SJM dengan kondisi kepala mengeluarkan darah,” ujarnya saat dikonfirmasi
awak media, Rabu (24/4/2019).
Li Tao, lanjut Eko, ditemukan pertama kali dalam kondisi tergeletak
bersimbah darah oleh seorang saksi bernama Pauzan saat melintas di depan mess
tersebut.
Secara rinci, Eko menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut
terjadi pada Minggu (21/4/2019) sore menjelang adzan Maghrib. Pada waktu itu,
saksi Pauzan melintasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mencari makan ke Jalan
Transito.
“Dalam perjalanan, saksi menemukan seorang laki-laki dalam
keadaan tergeletak di depan mess PT. Alas Kusuma dengan kondisi kepala
mengeluarkan darah. Kemudian saksi memanggil pihak keamanan PT. Alas Kusuma
bernama Razak untuk mengecek kondisi korban, kemudian kedua saksi tersebut
membawa korban ke RS. Fatimah dengan menggunakan mobil perusahaan,” papar
Eko.
Saat ditemukan, kata Eko, korban masih dalam keadaan
bernyawa. Namun sesampainya di RS. Fatimah Ketapang diketahui korban sudah meregang
nyawa.
Hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya, diperkirakan korban
jatuh dari atap mess setinggi kurang lebih 5 meter.
“Korban diduga memanjat atap mess, atap mess terbuat dari
seng dan diduga korban menginjak atap seng yang tidak terpaku sehingga korban
jatuh ke bawah. Korban diduga naik ke atap mess karena mengejar burung
peliharaan milik temannya yang masih pulang ke China. Burung tersebut
dititipkan ke korban,” tukasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah korban saat ini
sudah diberangkatkan dari Yayasan Dharma Bhakti Kelurahan Mulia Baru, menuju
RS. Soedarso Pontianak untuk dilakukan otopsi.
Setelah dilakukan otopsi, korban dikabarkan akan langsung
dipulangkan ke negara asalnya China. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim
Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto membenarkan kabar meninggalnya seorang TKA (Tenaga
Kerja Asing) asal China di Ketapang.
TKA yang diketahui bernama Li Tao itu, lanjut Eko, bekerja
sebagai teknisi turbin di PT SJM Alas Kusuma Jaya Group, Desa Payak Kumang,
Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
“Li Tao meninggal dunia setelah terjatuh dari atap teras mess
PT. SJM dengan kondisi kepala mengeluarkan darah,” ujarnya saat dikonfirmasi
awak media, Rabu (24/4/2019).
Li Tao, lanjut Eko, ditemukan pertama kali dalam kondisi tergeletak
bersimbah darah oleh seorang saksi bernama Pauzan saat melintas di depan mess
tersebut.
Secara rinci, Eko menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut
terjadi pada Minggu (21/4/2019) sore menjelang adzan Maghrib. Pada waktu itu,
saksi Pauzan melintasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mencari makan ke Jalan
Transito.
“Dalam perjalanan, saksi menemukan seorang laki-laki dalam
keadaan tergeletak di depan mess PT. Alas Kusuma dengan kondisi kepala
mengeluarkan darah. Kemudian saksi memanggil pihak keamanan PT. Alas Kusuma
bernama Razak untuk mengecek kondisi korban, kemudian kedua saksi tersebut
membawa korban ke RS. Fatimah dengan menggunakan mobil perusahaan,” papar
Eko.
Saat ditemukan, kata Eko, korban masih dalam keadaan
bernyawa. Namun sesampainya di RS. Fatimah Ketapang diketahui korban sudah meregang
nyawa.
Hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya, diperkirakan korban
jatuh dari atap mess setinggi kurang lebih 5 meter.
“Korban diduga memanjat atap mess, atap mess terbuat dari
seng dan diduga korban menginjak atap seng yang tidak terpaku sehingga korban
jatuh ke bawah. Korban diduga naik ke atap mess karena mengejar burung
peliharaan milik temannya yang masih pulang ke China. Burung tersebut
dititipkan ke korban,” tukasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah korban saat ini
sudah diberangkatkan dari Yayasan Dharma Bhakti Kelurahan Mulia Baru, menuju
RS. Soedarso Pontianak untuk dilakukan otopsi.
Setelah dilakukan otopsi, korban dikabarkan akan langsung
dipulangkan ke negara asalnya China. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini