Gerakan Perawat Mendukung Masyarakat Sehat
KalbarOnline, Kapuas Hulu – HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-43 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan selama 19-22 Juli 2017, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, di gedung Volly Indoor, Jalan Gajah Mada Putussibau, Rabu malam (19/7).
Pembukaan HUT PPNI ke-43 yang dihadiri kurang lebih 1.200 orang ini, ditandai dengan beberapa rangkaian kegiatan. Marching band dari 3 sekolah dari SMAN 1 Putussibau, SMA Karya Budi dan SMPN 1 Putussibau, tarian 3 etnis dari sanggar jepin manis, flashmob oleh PMR, tarian kolosal Napak Tilas oleh PMR dan Saka Bhakti Husada, dan penampilan florence nightingale, penyalaan obor oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, serta penyalaan kembang api dan pembukaan pesta rakyat.
Kurang lebih 1.200 orang yang menghadiri pembukaan tersebut, diantaranya Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, Ketua Umum DPP PPNI, Hanif Fadillah, para Forkopimda dan SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu. Selain itu tampak hadir perwakilan Perawat Kota Pontianak, Kubu Raya, Ketapang, Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPP PPNI, Hanif Fadillah, S.KP, SH mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan dan mendorong satu desa satu perawat. Menurut Hanif, perawat sangat memiliki peran khusus dalam pemberdayaan masyarakat sehat.
Oleh karena itu perawat memiliki kesempatan praktek mandiri perawatan yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat disetiap desa-desa.
“Namun yang terpenting, dalam melayani masyarakat, kita harus memanusiakan manusia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum DPP PPNI juga menyampaikan bahwa para tenaga honor kesehatan akan diusulkan agar dapat ditingkatkan statusnya menjadi CPNS.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, SH menyampaikan secara singkat pandangan umum letak geografis wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
“Dengan luas kurang lebih 31.000 Km2, sebagian besar wilayah Kapuas Hulu memiliki Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS),” ujarnya.
Namun Wabup juga menilai, bahwa hidup di Kapuas Hulu itu mahal. Tetapi jangan khawatir, Kapuas Hulu juga memiliki produk unggulan seperti ‘Kerupuk Basah’ Kapuas Hulu tanpa pengawet, bahkan ‘Madu Kapuas Hulu’ merupakan Madu kedua terbaik didunia.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih atas terpilihnya dan dipercayakannya Kabupaten Kapuas Hulu menjadi tuan rumah HUT PPNI ke-43 se Kalbar.
“Kegiatan ini tentu merupakan kebanggan kita semua karena dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya. Bagaimanapun, Profesi perawat sama dan sejajar dengan profesi lainnya untuk mensukseskan menuju masyarakat yang sehat,” pungkasnya. (Ishaq)
Comment