KalbarOnline, Mempawah – Perhelatan pertandingan sepakbola U-17 se- Kalbar memperebutkan piala Suratin yang digelar di lapangan sepak bola Opu Daeng Manambon akhirnya usai dengan kemenangan tim sepakbola U-17 Gabsis Sambas, Jumat sore (21/7).
Gelar juara yang diraih oleh tim sepak bola asal kabupaten Sambas ini usai mengalahkan tim sepakbola U-17 PS Sekadau dengan adu penalti dan raihan skor 5-4.
Pertandingan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB ini dipimpin oleh wasit Bardan didampingi asisten Astika dan Wengki ini berlangsung alot dan menegangkan lantaran kedua tim sama-sama memiliki kemampuan yang berimbang, seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Antusiasmenya masing-masing suporter tim sangat tinggi dimana para supporter sengaja datang ke Mempawah untuk memberikan dukungan bagi tim kesayangan mereka.
Hingga akhirnya 2 babak yakni 2×45 menit usai dengan perolehan gol kacamata, dan ditambah dengan tambahan waktu 2×10 menit masing-masing tim belum berhasil membobol gawang lawan.
Namun perjuangan akhirnya berbuah manis bagi Gabsis manakala ketika kesempatan penalti dimana mereka dapat membobol gawang yang dijaga kiper lawan PS Sekadau dengan hasil 5-4.
Pelatih Gabsis, Sunaryo mengatakan pihaknya bersyukur dengan hasil memuaskan pada pertandingan laga final ini hingga anak asuhnya meraih juara.
“Pertama saya ucapkan syukur Ahamdulillah karena hasil ini, ini sebagai bukti dari anak-anak Gabsis,” ucapnya usai pertandingan.
Dirinya menyebut keberhasilan tim Gabsis ini tak lepas dari perjuangan anak asuhnya dan doa serta dukungan masyarakat kabupaten Sambas terutama orang tua para pemain.
“Alhamdulillah keberhasilan kita tidak lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat terutama wali murid dari pemain kita yang rata-rata masih siswa,” katanya.
Dirinya juga berterimakasih dengan dukungan dari pejabat-pejabat daerah terlebih Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili bahkan menyempatkan diri hadir langsung menyaksikan laga final dari Tim Gabsis Sambas U-17 ini.
“Alhamdulillah bapak Bupati menyempatkan diri hadir langsung dalam pertandingan ini,” terangnya.
Tentu dengan hasil maksimal ini disebutnya sebagai motivasi bagi anak-anak asuhnya atas perjuangan keras selama pertandingan berlangsung.
“Bagi anak-anak ini adalah puncaknya dan Alhamdulillah dengan hasil seperti ini, anak-anak akan menjadi lebih bersemangat lagi untuk meniti karir dan meningkatkan prestasi ke tingkat lebih tinggi yakni tingkat nasional,” imbuhnya.
Dengan demikian, sekarang terbuka bagi anak-anak Gabsis Sambas usia 17 untuk menunjukkan kualitasnya dan bersaing dengan wakil-wakil dari seluruh provinsi di Indonesia. Sunaryo menyebut ini kompetisi liga Indonesia ini adalah seleksi untuk turnamen ditingkat nasional yakni Suratin Cup 2017.
“Jadi setiap kabupaten/kota di Indonesia mengirim tim, provinsi mengirim, diambil perwakilan satu, akan dipersiapkan,” terangnya.
Sehingga ia mengatakan setelah euforia kemenangan ini, pihaknya tentu akan melakukan persiapan untuk turnamen berikutnya ditingkat nasional.
“Setelah kita menang, sepekan anak-anak bereuforia menikmati kemenangan,” imbuhnya.
Sunaryo juga tidak menampik, dari awal hingga akhir babak pertandingan hingga adu penalti pihaknya merasa kesulitan dalam mengimbangin permainan dari PS Sekadau.
“Lawan bagus, jadi yang masuk ke final hasil seleksi, otomatis lawan bagus dan berimbang sehingga anak-anak kesulitan,” ucapnya.
Sempat terancam kebobolan, namun ia menilai dewi fortuna masih menyertai tim Gabsis Sambas.
“Alhamdulillah dikasih keberuntungan sehingga tidak kebobolan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia turnamen sepakbola U-17 se- Kalbar piala Suratin, Heri Ismail menuturkan juara dari sepakbola U-17 se- Kalbar piala Suratin ini adalah persiapan untuk tingkat nasional.
“Kalau untuk juara akan dibawa ke tingkat nasional, hanya belum pasti waktunya. Diperkirakan akan September,” katanya.
Sehingga dengan demikian, Gabsis Sambas dikatakan tim yang akan mewakili Kalbar ke tingkat nasional dalam waktu dekat ini.
Dikatakan dari awal event, ada 10 tim perwakilan Kabupaten dan Kota se-Kalbar yang ikut dalam turnamen.
Heri menuturkan pihaknya mengucap syukur lantaran selama turnamen berlangsung sejak 8 Juli-21 Juli ini pelaksanaannya lancar dan tertib.
“Alhamdulillah pelaksanaannya aman-aman dan tidak ada masalah,” ucapnya.
Maka dari itu pihaknya mengucap terimakasih kepada sejumah pihak yang mendukung pelaksanaan turnamen ini.
“Kita berterimakasih baik panitia, kepolisian, dan penonton yang menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (Mur)
Comment