Ketua PKK Sekadau Buka Pelatihan Ketahanan Pangan Untuk UP2K

KalbarOnline, Sekadau – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny Kristina Rupinus, S.Pd, M.Si didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny Vixima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md membuka secara resmi pelatihan penyuluhan keamanan pangan bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) usaha kecil rumah tangga dan kader PKK se-Kabupaten Sekadau, di aula Sekretariat PKK, Jalan Merdeka Timur Km 2 Sekadau, Rabu (9/8).

Ketua panitia, Sovian dalam laporannya mengatakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan keamanan pangan ini akan dilaksanakan selama satu hari. Adapun peserta yang ikut dalam pelatihan ini, lanjut sovian, berjumlah 100 orang, terdiri dari tim penggerak pkk kecamatan, kelompok UP2K Kecamatan Sekadau Hilir, kelompok kecil usaha rumah tangga atau industri rumah tangga pangan Kecamatan Sekadau Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu dan Kecamatan Nanga Mahap dan kader PKK Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu dan Nanga Mahap.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sementara itu Kepala Balai Besar Pengawas dan Makanan (BPOM) di Pontianak Dra Kori Panjaitan, Apt meminta peserta pelatihan jangan mudah percaya dengan makanan yang dijual melalui online.

Baca Juga :  Polres Sekadau Bersama TNI dan Forkopimda Lakukan Aksi Tanam Pohon

“Ibu-ibu lebih baik percaya dengan makanan yang dibuat oleh ibu-ibu sendiri,” pintanya.

Dirinya juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK Kabupaten Sekadau ini.

Kegiatan ini menurutnya sangat baik dalam rangka untuk menambah pemahaman dan pengetahuan terhadap ketahanan pangan rumah tangga.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny Kristina Rupinus dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi penyuluhan keamanan pangan bagi kelompok UP2K ini merupakan kerjasama lintas pokja yang ada pada program kelompok Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau tahun 2017.

Ketua PKK menjelaskan secara umum tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam memproduksi pangan yang bermutu, aman dikonsumsi dan layak, selain itu lanjut alumni lulusan magister sains fisip untan ini, tujuan pelatihan ini juga untuk memahami tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin usaha isdustri dan tanda daftar industri.

“Melalui pelatihan ini kita ingin para peserta yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak supaya ada pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan dalam memproduksi/mengolah makanan/minuman agar produksi yang dihasilkan memenuhi sayarat kesehatan dan memenuhi tuntutan konsumen,” ujarnya.

Baca Juga :  Masa Jabatan Rupinus-Aloysius Berakhir 17 Februari Mendatang

Lebih lanjut dikatakan ibu yang pernah berprofesi sebagai guru ini, penyediaan makanan yang aman, bergizi dan cukup merupakan strategi yang penting untuk mencapai sasaran dalam bidang kesehatan.

Karena mutu dan makanan tidak hanya berpengaruh langsung terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga mempunyai pengaruh penting terhadap produktifitas ekonomi dan perkembangan sosial.

“Materi yang akan kita berikan kepada peserta melalui narasumber yaitu cara produksi pangan yang baik, keamanan dan mutu pangan dalam pengelolaan industri rumah tangga dan label pangan. Untuk itu saya minta peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bertanya jika ada hal-hal yang kurang jelas,” pungkasnya. (Mus/Hms)

Comment