KalbarOnline, Pontianak, Jakarta – Dari 514 kabupaten/kota se Indonesia hanya ada lima kepala daerahnya yang terpilih mendapat penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, salah satunya yakni Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
Sutarmidji menerima secara langsung penghargaan tersebut di Gedung LAN, Jalan Veteran X Jakarta, Senin (7/8) kemarin.
“Kalau INAGARA ini penghargaan untuk kedua kalinya bagi Kota Pontianak. Karena Pontianak ini merupakan salah satu laboratorium inovasi pemerintahan daerah di Indonesia,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya menjelaskan inovasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Pontianak, banyak yang bisa mengubah perbaikan dalam tata kelola pemerintahan daerah dan banyak inovasi Pemkot menjadi role model di Indonesia.
Sebut saja Rumah Sakit Kota Pontianak, Dukcapil, BP2T, Pelabuhan, tahun ini inovasi Bisnis Cakep Lalulintas dari Dishub masuk top 99 dan tinggal menunggu pengumuman untuk masuk top 40 inovasi 2017 ini, kemudian tahun ini juga inovasi Pemkot cukup banyak, sehingga ditetapkan sebagai kota yang konsisten berinovasi.
Untungnya lagi, lanjutnya, inovasi di Pontianak tidak dari top down melainkan bottom up. Ini berarti benar-benar dari ide kreatif para pimpinan dan jajarannya di setiap OPD.
“Saya tinggal mengarahkan saja apa yang harus mereka lakukan, intinya dari inovasi yang dilakukan untuk mempermudah pelayanan publik, memberikan efisiensi dalam semua hal. Sehingga ada percepatan dalam perijinan, kemudahan dalam perijinan. Evaluasi ini terus dilakukan,” paparnya..
Dirinya terus mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Pontianak untuk tidak berhenti untuk berinovasi. Bahkan berkat inovasi layanan yang terus dilakukan level persepsi korupsi di Kota Pontianak berada di zona biru dan hijau, ini menunjukan inovasi yang dilakulan berjalan efektif. (Fai)
Comment