KalbarOnline, Sekadau – Para jamaah haji asal Sekadau kembali tiba di bumi Lawang Kuari, setelah lebih dari sebulan melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Saudi Arabia.
Adapun total jemaah haji yang tiba kembali berjumlah 57 jemaah dari 58 jemaah, disebabkan satu jemaah haji yang berasal dari Kecamatan Belitang meninggal dunia di tanah suci.
Kedatangan para jemaah haji ini langsung disambut oleh Bupati Sekadau di Masjid Al Falah, Jalan Kapuas kawasan Pasar Sekadau, bersama jajaran Pemda dan juga Kapolres Sekadau yang baru AKBP Anggon Salazar Tarmizi.
Rupinus berharap, para jemaah haji yang telah menunaikan satu diantara rukun islam, menjadi haji yang mabrur.
Tentunya, kata dia, diharapkan setelah pulang menunaikan ibadah haji adanya perubahan karena mereka menjadi panutan bagi masyarakat.
“Kami atas nama Pemkab Sekadau turut berdukacita kepada satu jemaah haji meninggal dunia. Mudah-mudahan dengan doa para jemaah haji, Kabupaten Sekadau selalu aman dan kondusif, itu keinginan bersama,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, bagi jemaah yang telah menunaikan ibadah haji, kelak dapat menjadi teladan bagi keluarganya, lingkungannya, dan juga teladan bagi masyarakat Sekadau.
“Tentu saja yang sangat penting itu menjadi teladan bagi semua masyarakat,” harapnya.
Sementara Ketua rombongan jemaah haji Sekadau Zakaria Umar menuturkan, sebanyak 57 jamaah haji telah kembali ke tanah air dengan selamat.
Keberangkatan sebelumnya, kata dia, jemaah haji Kabupaten Sekadau berjumlah 58 orang.
“Satu jamaah meninggal dunia dan dimakamnya di tanah suci Mekkah,” ujarnya.
Ia menuturkan, kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas berbeda dengan di Indonesia. Pada umumnya, kata dia, para jemaah dalam kondisi sehat meski ada yang batuk, pilek dan demam.
“Kami bersyukur tim kesehatan melayani jemaah haji dengan cukup baik. Mudah-mudahan jamaah haji dapat memotivasi teman-teman yang belum melaksanakan ibadah haji,” imbuhnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Darrohman berharap, para jemaah haji menjadi haji yang mabrur.
Ia juga berharap, para jemaah haji menjadikan momentuk tersebut dapat menjaga kehajiannya.
“Apalagi dengan upaya, susah payah menyiapkan semuanya hingga berangkat ke tanah suci. Harapan setelah pulang jadi haji mabrur,” tukasnya.
Para haji tersebut, kata dia, merupakan panutan bagi masyarakat. Untuk itu, ia mengajak para jamaah haji menjaga persaudaraan ditengah keberagaman.
“Tingkatkan ukhuwah islamiyah, basyariahdan wathoniyah,” pungkasnya. (Mus)
Comment