KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, SH secara resmi melantik 120 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Senin (16/10) lalu.
Pejabat yang diambil sumpah dan janji tersebut mulai dari pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan, pelantikan tersebut merupakan hal biasa dan selalu dilakukan setiap pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pemerintah pusat.
“Saya berharap yang sudah dilantik ini, bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin, dalam melayani masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Bumi Uncak Kapuas itu sendiri, sehingga program pemerintah betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” harap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan kepada kepala SKPD yang lama maupun baru dilantik, agar dalam program kegiatan disesuaikan dengan visi misi kepala daerah atau Bupati dan Wakil Bupati.
“Kalau kami lihat bahwa, program kegiatan SKPD banyak tak sesuai dengan visi misi Bupati,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, yang menjadi kendala selama ini yaitu tugas dan fungsi SKPD dalam laporan RKPJ dan sebagainya selalu diabaikan, bahkan selalu terlambat. Sehingga, diingatkan dia, hal itu akan berdampak kepada opini WTP tahun 2017.
“Saya melihat setiap tahun anggaran APBD, baik melalui DAU dan DAK bukan semakin bertambah dan malah berkurang,” terangnya.
Menurutnya, beberapa tahun yang lalu sudah jelas apabila DAU sebanyak Rp900 miliar, maka tahun berikutnya paling tidak akan bertambah 10 persen. Namun yang terjadi saat ini, diakui dia, bukan bertambah melainkan terjadi pengurangan.
“Mudah-mudahan kedepannya semakin baik dan bagus ekonomi dan keuangan pemerintah daerah,” tuturnya.
Dari sisi lain juga, kata politisi PPP itu, anggaran pemerintah daerah sudah berkurang, dan jumlah kegiatan bertambah, baik dari kementerian maupun lembaga, melalui SKPD di Kapuas Hulu. Maka, dia berpesan agar melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.
“Anggaran kita terbatas, maka buatlah program kegiatan yang sebaik-baiknya. Bangun komunikasi dengan baik ke pemerintah provinsi, pusat, maupun lembaga kementerian yang ada. Karena kalau berharap dengan APBD, maka sulit kita untuk membangun Kapuas Hulu yang sangat luas,” pesannya.
Bupati dua periode ini juga meminta, agar pimpinan SKPD di Kapuas Hulu, tidak bekerja masing-masing, dan tak pernah berkoordinasi dengan kepala daerah. Dia mengingatkan, jangan sampai ketika sudah berpersoalan atau kesulitan baru melapor ke Bupati.
“Saya juga minta pimpinan SKPD harus melakukan hubungan yang baik ke semua staf dan anak buahnya. Karena jabatan pimpinan kalau tak ada staf, maka tak akan berjalan. Begitu juga sebaliknya, tak ada pimpinan staf juga tak berjalan. Jadi kita harus saling bekerjasama dalam menjalankan tugas negara,” tandasnya. (Ishaq)
Comment