Workshop Penguatan Peran Gugus Tugas
KalbarOnline, Sintang – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, SH., M.Si membuka workshop penguatan peran gugus tugas dalam mendukung percepatan Kabupaten Sintang menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) di Balai Praja Komplek Kantor Bupati Sintang, Rabu pagi (18/10).
Turut dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Sintang, unsur forkopimda, Wahana Visi Indonesia, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Kartiyus mengatakan keberadaan gugus tugas dalam mendukung percepatan Kabupaten Sintang menuju KLA ini sangatlah penting karena gugus tugas ini yang nantinya menyusun berbagai program kegiatan dalam mewujudkan KLA termasuk melakukan monitoring dan laporannya.
Ia juga menjelaskan langkah pertama dalam pengembangan Kabupaten Layak Anak adalah harus adanya gugus tugas KLA.
“Makanya gugus tugas ini kita buat, selanjutnya gugus tugas KLA ini adalah lembaga koordinatif yang beranggotakan wakil dari unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, LSM, perguruan tinggi, organisasi non pemerintah dan orang tua anak serta anak itu sendiri. Jadi betul-betul gugus tugas ini organisasi yang begitu besar yang harus bekerja bersama-sama supaya KLA ini terwujud di Sintang,” katanya.
Kartiyus menerangkan bahwa berdasarkan data Disdukcapil Kabupaten Sintang, jumlah penduduk Kabupaten Sintang saat ini berjumlah 403.095 jiwa, dari jumlah tersebut jumlah anak-anak di Sintang yakni 139.117 jiwa, artinya ada 34 % penduduk Kabupaten Sintang ini anak-anak.
“Makanya ngurus anak ini penting, jadi jangan hanya ngurus orang tua saja tugas kita. Jadikan hal itu tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, kita urus dari awal, kita urus sejak ibu-ibu hamil, ibu-ibu melahirkan dan seterusnya,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa KLA adalah kabupaten atau kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen, dalam mewujudkan KLA di Sintang ini harus memperhatikan beberapa faktor fungsi keberhasilan yakni adanya kebijakan, dukungan politis atau komitmen pengambil kebijakan mulai dari kabupaten sampai ke desa, perencanaan dan penganggaran yang berpihak kepada hak anak, kapasitas, kelembagaan SDM yang memadai, anak-anak secara aktif ikut berperan serta dalam proses pembangunan, kemitraan dengan seluruh pemangku kewajiban, koordinasi yang efektif, melakukan monitoring secara terus-menerus, konsisten mengevaluasi serta dibangunnya fasilitas umum yang layak anak.
Sementara itu program Manajer organisasi masyarakat sipil Wahana Visi Indonesia, Hendry Gabriel mengatakan bahwa workshop ini bertujuan memberikan pemahaman yang baik terhadap gugus tugas KLA yang dilaksanakan tersebut.
“Workshop ini juga merupakan salah satu komitmen dari Wahana Visi Indonesia untuk terus menjadi mitra dari Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mewujudkan yang KLA dan kami akan terus berkoordinasi, bekerja sama dengan segenap OPD yang ada di Sintang ini untuk bagaimana anak-anak di Sintang bisa hidup lebih baik, bertumbuh dan berkembang serta mendapatkan perlindungan yang lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya. (Sg)
Comment