Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 20 November 2017 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir memberikan pidato pengantar Nota keuangan terhadap rancangan peraturan daerah, tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2018, pada sidang paripurna di Gedung DPRD Kapuas Hulu.
Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini mengungkapkan bahwa anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2018 mengalami penurunan kurang lebih sebesar Rp11.153 milyar.
“Kalau dibandingkan dengan total pendapatan daerah pada APBD murni tahun anggaran 2017 kurang lebih sebesar Rp1.619 Triliun, maka total pendapatan daerah tahun 2018 mengalami penurunan,” jelas Bupati.
Sementara rencana belanja daerah kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2018, secara keseluruhan kurang lebih sebesar Rp1.632 triliun. Belanja daerah ini terdiri dari belanja tidak langsung kurang lebih sebesar Rp906 milyar.
“Untuk belanja langsung diperkirakan kurang lebih sebesar Rp725 milyar,” paparnya.
Mengenai penurunan tersebut, juga merupakan dampak dari kondisi keuangan pemerintah pusat. Sementara yang memberatkan adalah dana desa (DD) yang bertambah, itu, lanjutnya, hanya salah satu dari banyak kondisi lainnya.
“Kita disuruh minjam duit ke pihak ketiga, yang bermitra dengan Menteri Keuangan. Tapi kita memaklumi kondisi seperti ini,” tukasnya.
Mengenai masalah prioritas pembangunan tahun 2018, Bupati menegaskan bahwa pada rancangan nota keuangan sudah dijelaskan, ada urusan wajib dan pilihan.
“Tentu eksekusi program tersebut melalui SKPD-SKPD, yang harus mengacu kepada visi misi kepala daerah,” imbuhnya.
Apabila SKPD tak mampu menjalankan program kerja tak sesuai dengan visi misi kepala daerah, akan dievalusi dan diberikan penilaian kinerja SKPD tersebut.
“Itu sudah ada penjanjian tandatangan atau MoU, antara SKPD dan Bupati. Dimana SKPD siap melaksanakan kinerja sesuai dengan target dari Bupati,” tandasnya. (Haq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir memberikan pidato pengantar Nota keuangan terhadap rancangan peraturan daerah, tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2018, pada sidang paripurna di Gedung DPRD Kapuas Hulu.
Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini mengungkapkan bahwa anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2018 mengalami penurunan kurang lebih sebesar Rp11.153 milyar.
“Kalau dibandingkan dengan total pendapatan daerah pada APBD murni tahun anggaran 2017 kurang lebih sebesar Rp1.619 Triliun, maka total pendapatan daerah tahun 2018 mengalami penurunan,” jelas Bupati.
Sementara rencana belanja daerah kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2018, secara keseluruhan kurang lebih sebesar Rp1.632 triliun. Belanja daerah ini terdiri dari belanja tidak langsung kurang lebih sebesar Rp906 milyar.
“Untuk belanja langsung diperkirakan kurang lebih sebesar Rp725 milyar,” paparnya.
Mengenai penurunan tersebut, juga merupakan dampak dari kondisi keuangan pemerintah pusat. Sementara yang memberatkan adalah dana desa (DD) yang bertambah, itu, lanjutnya, hanya salah satu dari banyak kondisi lainnya.
“Kita disuruh minjam duit ke pihak ketiga, yang bermitra dengan Menteri Keuangan. Tapi kita memaklumi kondisi seperti ini,” tukasnya.
Mengenai masalah prioritas pembangunan tahun 2018, Bupati menegaskan bahwa pada rancangan nota keuangan sudah dijelaskan, ada urusan wajib dan pilihan.
“Tentu eksekusi program tersebut melalui SKPD-SKPD, yang harus mengacu kepada visi misi kepala daerah,” imbuhnya.
Apabila SKPD tak mampu menjalankan program kerja tak sesuai dengan visi misi kepala daerah, akan dievalusi dan diberikan penilaian kinerja SKPD tersebut.
“Itu sudah ada penjanjian tandatangan atau MoU, antara SKPD dan Bupati. Dimana SKPD siap melaksanakan kinerja sesuai dengan target dari Bupati,” tandasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini