KalbarOnline, Sekadau – Elis Suhendra (20) tak bisa menyembunyikan rasa bangganya dapat mempromosikan budaya Kalbar ke kancah nasional. Hal ini dilakukan Elis saat dirinya mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Sawahlunto, Sumatera Barat, 16-20 November 2017.
“Yang paling berkesan bagi saya adalah kirab budaya. Sebab dari kegiatan itu, kita bisa mempromosikan budaya pakaian khas masyarakat Dayak Kalbar di tingkat nasional,” kata Elis kepada wartawan di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, di kompleks perkantoran Bupati Sekadau, Selasa (28/11).
Anak petani asal Desa Rirang Jati, Kecamatan Nanga Taman ini, terpilih mewakili Kabupaten Sekadau mengikuti JPI setelah mengikuti seleksi di tingkat kabupaten maupun provinsi. Ia diberangkatkan ke Sawahlunto bersama dengan perwakilan dari 13 kabupaten/kota lainnya.
Menurut Elis, dalam kegiatan yang dibuka Menpora, Imam Nahrawi tersebut, banyak kegiatan yang digelar. Ada pentas seni, permainan tradisional, karya wisata dan lainnya.
“Semua kegiatan itu bisa kita ikuti dengan sukses. Tidak ada kendala yang berarti. Hanya kondisi cuaca saja, dimana disana cuaca sangat dingin saat malam hari,” tutur Elis.
Elis pun mengaku bangga bisa terpilih mewakili Sekadau di kegiatan tersebut. Ia pun bertekad untuk terus ikut serta mengembangkan kepemudaan di Sekadau dengan dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait.
Elis juga berterimakasih atas dukungan dari Pemkab Sekadau yang berhasil memberangkatkan dirinya, meski dengan dukungan dana yang minim.
“Saya juga berterimakasih kepada Bapak Bupati dan jajaran Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sekadau,” tukas Elis.
Sementara Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sekadau, Idin A Ma Pd mengatakan, di bidangnya, banyak program kepemudaan.
“Selain JPI, ada Paskibra, pertukaran pemuda internasional, dan lainnya,” papar Idin.
Khusus untuk JPI, lanjut Idin, memang dilakukan proses seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi. Meski dengan dana minim, ia bersyukur tahun ini bisa memberangkatkan wakil dari Sekadau.
“Tahun depan, kegiatan serupa akan terus kita lakukan,” ucapnya optimis.
Idin juga berpesan kepada pemuda di Sekadau untuk terus berkarya dalam hal yang positif. Banyak yang perlu dilakukan pemuda, salah satunya belajar bahasa Inggris yang aktif, karena beberapa kegiatan kepemudaan membutuhkan kemahiran dalam berbahasa Inggris.
“Seperti pertukaran pemuda. Itu membutuhkan yang bisa bahasa Inggris,” tandasnya. (Mus)
Comment