KalbarOnline, Sambas – Mahasiswa Asrama Kabupaten Sambas mengadakan diskusi publik dengan tema “Generasi Z Berani Bergerak Membawa Perubahan”.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Asrama Pantura, Muare Ulakan dan Sultan Syarifuddin yang berada di Pontianak tersebut berlangsung di Cafe Safira Pontianak, Kamis (29/09/2022).
Hadir sebagai pembicara yakni Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra), Herzaky Mahendra Putra, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaD) Kalbar, Umi Rifdiawaty dan tokoh masyarakat Sambas, Budiman Tahir.
Herzaky Mahendra Putra yang merupakan putra Kalbar berdarah Sambas meyakini generasi muda Kalbar, khususnya mahasiswa Kabupaten Sambas mampu bersaing di kancah nasional.
“Selama berani bersaing, berjuang dan bekerja keras, anak Sambas dan Kalbar akan mampu bersaing di kancah nasional,” ujar Herzaky yang saat ini juga menjabat sebagai Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat.
Menurut Herzaky, untuk menghasilkan perubahan, generasi Z perlu menetapkan tujuan yang ingin dicapai kedepan. “Fokus pada apa yang bisa dekatkan kita pada tujuan, focus on what matters,” sambungnya.
Herzaky juga menyarankan agar generasi Z harus mencari sumber motivasi yang kuat, sehingga bisa tahan terhadap godaan dan gangguan dari sekitar.
Herzaky berpesan kepada para peserta yang hadir untuk terus belajar dan memperbaiki diri, jangan pernah merasa sudah cukup dengan ilmu dan pengalaman yang saat ini dimiliki.
“Lakukan introspeksi diri dan evaluasi apa yang sudah kita lakukan selama ini. Agar tahu kita sudah sampai dimana dan apa yang harus kita lakukan untuk bisa mencapai tujuan,” pesannya.
Terakhir Herzaky turut mengajak agar para mahasiswa terus membangun jejaring dan saling dukung sesama mahasiswa daerah.
“Terus bangun jejaring. Kebersamaan dan dukungan dari orang-orang disekeliling kita, merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan. Kebersamaan dan saling mendukung di lingkungan Asrama Mahasiswa Sambas ini, bisa menjadi titik tolak dalam kesuksesan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua JaDI Kalbar, Umi Rifdiawaty yang juga mantan Ketua KPU Kalbar mengajak peserta diskusi untuk selektif dalam memilih pemimpin di semua tingkatan pada pemilu 2024.
“Mahasiswa harus kritis terhadap para calon pemimpin kedepan, terutama apa yang bisa ditawarkan kepada Kabupaten Sambas nantinya setelah terpilih menjadi pemimpin,” katanya.
Sedangkan Budiman Tahir, sebagai tokoh senior mahasiswa di zamannya, mempunyai harapan terhadap generasi muda Kabupaten Sambas untuk berani tampil dan memegang peranan penting.
“Dulu mahasiswa Kabupaten sambas selalu saya kompor harus berani tampil terutama menguasai posisi strategis kampus,” ujar Budiman.
Sebelum berakhirnya kegiatan, para Ketua Asrama Sambas tersebut menyerahkan piagam penghargaan kepada para narasumber. Hadir juga pada kegiatan tersebut tokoh senior asrama, Long Aries Zulfiar. (Jau)
Comment