Buka Expose Perguruan Tinggi di SMA Santo Yohanes, Ini Pesan Bupati Martin

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH membuka expose perguruan tinggi ke 11 SMA Pangudiluhur Santo Yohanes, Jumat (12/1).

Pada expose tersebut, ada sebanyak 35 perguruan tinggi di Pulau Jawa memberikan peluang kepada peserta didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kegiatan expose perguruan tinggi yang berlangsung di SMA Yohanes selama dua hari tersebut diikuti oleh ratusan peserta didik dari SMA, SMK, Madrasyah Aliyah di Ketapang ditandai dengan pemukulan gong oleh alumni SMA Yohanes, Yang Kim, yang juga anggota DPRD Ketapang.

Bupati Martin dalam arahannya dihadapan ratusan siswa mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan informasi yang akurat mengenai perguruan tinggi baik itu lokasi mutu pendidikan program studi yang ditawarkan.

Termasuk tentang bea siswa serta keunggulan-keunggulannya dan biaya pendidikan dan kesempatan serta peluang kerja dimasa yang akan datang. Sehingga menurut Bupati para siswa siswi lebih mengenal berbagai macam perguruan tinggi yang melakukan expose pada hari ini.

“Pemkab menyambut baik dengan diselenggarakanya kegiatan Expo Perguruan tinggi ke 11 di SMA Panghudiluhur Santo Yohanes ini,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Sekda Alexander Wilyo Tegaskan Komitmen Pemkab Ketapang Bina Olahraga

Selain itu kegiatan ini, lanjut Bupati, dapat dijadikan wadah interaksi antara calon mahasiswa maupun orang tua dengan pihak penyelenggara pendidikkan yang bisa secara langsung memberikan gambaran yang utuh bagi siswa untuk dapat memilih perguran tinggi dan jurusan sesuai dengan talenta yang dimiliki.

Bupati memaparkan Pemerintah dalam menjalankan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang mana visi dan misi tersebut sudah masuk dalam peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2016-2021.

Bupati juga menjelaskan pada misi ke 4 yaitu pengembangan sumber daya manusia lembaga pendidikan adalah salah satu wadah untuk mendidik anak bangsa khususnya masyarakat kabupaten Ketapang untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Sebab itu kedepan dalam menghadapi MEA dan 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045 maka masyarakat Indonesia. Khusunya masyarakat di Ketapang harus memiliki knowledge, skill, dan attitude.

Ia menjelaskan mempunyai kenowlege artinya pengetahuan, pengetahuan itu dapat diperoleh di bangku pendidikan dan pendidikan non formal yang ada di masyarakat, untuk itu diharapkan Bupati para siswa bersiap sapah membekali diri dengan knowlege.

Baca Juga :  Malam Taaruf MTQ XXX di Ketapang, Gubernur Sutarmidji: Bangun Kalbar dengan Kebersamaan

Mempunyai skill atau keahlian atau keterampilan dijelaskan Bupati seseorang yang memiliki pengetahuan tetapi dia tidak memiliki keahlian atau keterampilan dia tidak bisa memasuki dunia kerja hanya tahu teori disuruh kerja tidak tahu itu juga tidak bisa.

Jadi disamping mempunyai pengetahun harus mempunyai keahlian,dan yang ketiga memasuki dunia kerja harus mempunyai sikap dan prilaku baik.

“Oleh karena itu pengetahuan, keterampilan atau keahlian dan sikap prilaku adalah modal dasar kepada kita khususnya kepada adik – adik yang nanti akan memasuki dunia kerja,” pesan Bupati.

Bupati menambahkan memasuki MEA Kabupaten Ketapang, menjadi daerah yang terbuka dari berbagai investor asing. Untuk itu Bupati berpesan agar para siswa membekali diri juga dengan kemampuan berbahasa asing, baik bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin. (Adi LC/Hms)

Comment