Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 22 Januari 2018 |
KalbarOnline, Nasional – Ikrar Pemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dirman – Ida sebagai Jateng 1 dan 2 berlangsung meriah, Jumat (19/1). Seluruh pengurus cabang dari 35 kabupaten, berikut petinggi wilayah Fatayat, Muslimat NU, Ansor dan Garda Bangsa tumplek di hotel Atria Magelang.
Dalam orasinya, Ketua Umum PKB menegaskan bahwa di Jawa Tengah ini PKB, kaum Nahdliyin, para ulama dan kaum miskin belum terlibat dalam proses pengambilan dan eksekuai keputusan. Kebanyakan hanya diberi peran pasif dalam proses-proses penting penganggaran, penyusunan kebijakan dll.
“Kami ingin situasi ini berubah. Sudah cukup. Itulah sebabnya mengapa kami memutuskan untuk mengusung pak Dirman dan mbak Ida. Mereka adalah kombinasi yang pas dan compatible. Pak Dirman berlatar belakang profesional-intelektual. Sementara mbak Ida adalah politisi senior 4 periode di DPR dengan segudang pengalaman politik dan organisasi. Jawa Tengah ini begitu pentingnya sehingga mbak Ida saya wakafkan untuk pilkada ini. Maka harus menang,” tukasnya.
Menurutnya, sudah bukan lagi masanya PKB/NU menitip-nitipkan aspirasi. Sudah terbukti tidak efektif, lebih sering mengecewakan. Maka dalam pilkada 2018 ini PKB mengajukan 48 kader asli PKB sebagai calon kepala daerah.
“Ini tidak main-main. Kami mengambil resiko mengajukan kader sendiri karena kami ingin aspirasi rakyat miskin dan NU betul betul bisa kami wujudkan. Apalagi lawan kami adalah incumbent yang tentu memiliki infrastruktur politik lebih mapan. Namun bismillah, kita berjuang,” demikian Panglima Santri menutup orasinya.
Acara ini dihadiri oleh Cawagub Ida Fauziyah yang berbaju hijau dan kerudung putih. Sementara cagub Sudirman Said yang sebelumnya akan hadir ternyata berhalangan. (Tim Cak Imin)
KalbarOnline, Nasional – Ikrar Pemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dirman – Ida sebagai Jateng 1 dan 2 berlangsung meriah, Jumat (19/1). Seluruh pengurus cabang dari 35 kabupaten, berikut petinggi wilayah Fatayat, Muslimat NU, Ansor dan Garda Bangsa tumplek di hotel Atria Magelang.
Dalam orasinya, Ketua Umum PKB menegaskan bahwa di Jawa Tengah ini PKB, kaum Nahdliyin, para ulama dan kaum miskin belum terlibat dalam proses pengambilan dan eksekuai keputusan. Kebanyakan hanya diberi peran pasif dalam proses-proses penting penganggaran, penyusunan kebijakan dll.
“Kami ingin situasi ini berubah. Sudah cukup. Itulah sebabnya mengapa kami memutuskan untuk mengusung pak Dirman dan mbak Ida. Mereka adalah kombinasi yang pas dan compatible. Pak Dirman berlatar belakang profesional-intelektual. Sementara mbak Ida adalah politisi senior 4 periode di DPR dengan segudang pengalaman politik dan organisasi. Jawa Tengah ini begitu pentingnya sehingga mbak Ida saya wakafkan untuk pilkada ini. Maka harus menang,” tukasnya.
Menurutnya, sudah bukan lagi masanya PKB/NU menitip-nitipkan aspirasi. Sudah terbukti tidak efektif, lebih sering mengecewakan. Maka dalam pilkada 2018 ini PKB mengajukan 48 kader asli PKB sebagai calon kepala daerah.
“Ini tidak main-main. Kami mengambil resiko mengajukan kader sendiri karena kami ingin aspirasi rakyat miskin dan NU betul betul bisa kami wujudkan. Apalagi lawan kami adalah incumbent yang tentu memiliki infrastruktur politik lebih mapan. Namun bismillah, kita berjuang,” demikian Panglima Santri menutup orasinya.
Acara ini dihadiri oleh Cawagub Ida Fauziyah yang berbaju hijau dan kerudung putih. Sementara cagub Sudirman Said yang sebelumnya akan hadir ternyata berhalangan. (Tim Cak Imin)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini