Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 16 Maret 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2 (dua), Karolin Margret Natasa kembali melaksanakan safari kampanye.
Berdasarkan rilis yang diterima, kali ini, Karolin melakukan kampanye dialogis di Desa Radak, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, yang dihadiri ratusan dan simpatisan pendukung Karolin – Gidot, Jum’at (16/3).
Karolin dalam paparannya menegaskan bahwa Desa Radak layak dijadikan desa trasmigrasi percontohan, pasalnya tingkat kesejahteraan masyarakatnya yang dinilai sangat baik.
“Inilah salah satu contoh keberhasilan pemerintah dalam penempatan warga transmigrasi disuatu wilayah. Sepintas saya lihat Desa Radak ini untuk tingkat perekonomian sudah sangat baik, dengan garapan hasil pertanian yang dikelola melalui kelompok tani maupun secara pribadi, inilah yang kita harapkan,“ ujar Karolin.
Karolin mengatakan bahwa pengelolaan lahan pertanian khususnya diwilayah transmigrasi tidak hanya dibutuhkan keseriusan dari warga transmigrasi, namun juga dibutuhkan perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam penyaluran alat pertanian yang harus benar-benar tepat sasaran.
“Disini saya tidak berjanji, namun saya lebih menyerap aspirasai warga transmigrasi di Desa Radak, kedepan jika saya dipercayai untuk memimpin Kalimantan Barat, maka saya akan membangun program pertanian yang memang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga tidak ada lagi kita mendengar nada sumbang tentang alat pertanian yang tidak tepat sasaran maupun petani yang mengeluh tidak adanya ketersediaan pupuk,” tandas Karolin. (Fai)
KalbarOnline, Kubu Raya – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2 (dua), Karolin Margret Natasa kembali melaksanakan safari kampanye.
Berdasarkan rilis yang diterima, kali ini, Karolin melakukan kampanye dialogis di Desa Radak, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, yang dihadiri ratusan dan simpatisan pendukung Karolin – Gidot, Jum’at (16/3).
Karolin dalam paparannya menegaskan bahwa Desa Radak layak dijadikan desa trasmigrasi percontohan, pasalnya tingkat kesejahteraan masyarakatnya yang dinilai sangat baik.
“Inilah salah satu contoh keberhasilan pemerintah dalam penempatan warga transmigrasi disuatu wilayah. Sepintas saya lihat Desa Radak ini untuk tingkat perekonomian sudah sangat baik, dengan garapan hasil pertanian yang dikelola melalui kelompok tani maupun secara pribadi, inilah yang kita harapkan,“ ujar Karolin.
Karolin mengatakan bahwa pengelolaan lahan pertanian khususnya diwilayah transmigrasi tidak hanya dibutuhkan keseriusan dari warga transmigrasi, namun juga dibutuhkan perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam penyaluran alat pertanian yang harus benar-benar tepat sasaran.
“Disini saya tidak berjanji, namun saya lebih menyerap aspirasai warga transmigrasi di Desa Radak, kedepan jika saya dipercayai untuk memimpin Kalimantan Barat, maka saya akan membangun program pertanian yang memang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga tidak ada lagi kita mendengar nada sumbang tentang alat pertanian yang tidak tepat sasaran maupun petani yang mengeluh tidak adanya ketersediaan pupuk,” tandas Karolin. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini