Gawai Pelades Betung Desa Tempoak, Karolin: Pertanian Program Prioritas Kami

KalbarOnline.com – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa secara resmi membuka Gawai Palades Betung, di Dusun Betung Tanjung, Desa Tempoak, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Minggu (16/7) malam.

Gawai tersebut merupakan pesta syukur atas hasil panen padi oleh suku Dayak Kanayatn, Dusun Betung Tanjung.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Karolin mengatakan bahwa gawai tersebut merupakan salah satu adat istiadat yang ada pada Suku Dayak.

Masyarakat adat Suku Dayak mengucapkan rasa terima kasih kepada Jubata atau Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen padi yang telah berhasil.

“Hari ini (Minggu, Red) kita mengucap syukur atas hasil panen padi serta kita juga meminta kepada Jubata agar apa yang sudah dipinta itu bisa terealisasi di masa yang akan datang,” ucap Karolin.

Baca Juga :  Kilah Dirjen Bina Adwil, Salahkan Gubernur Kalbar dan Gubernur Kalteng Soal Batas Wilayah

Dia berharap, di tahun depan panen padi di Desa Tempoak semakin meningkat hasilnya.

Karolin mengungkapkan bahwa pertanian merupakan program prioritas bagi dirinya karena masyarakat Kabupaten Landak sebagian besar berprofresi sebagai petani, termasuk di Desa Tempoak.

Salah satu program yang sudah diberikan Karolin yakni bantuan alsintan, benih padi, dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para petani.

“Program pertanian selama ini menjadi prioritas pembangunannya dari Pemerintah Kabupaten Landak dan selama saya menjabat sebagai Bupati Landak, pertanian ini menjadi program prioritas kami, termasuk pada masa Pandemi Covid-19,” katanya.

“Dan pertanian juga menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi masyarakat Kabupaten Landak,” ungkap Karolin.

Baca Juga :  Karolin Margret Natasa: Perempuan Berjubah Merah Sang Penantang Jantan

Karolin yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak, mengajak para petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Landak, salah satunya dengan melaksanakan program penanaman padi secara serentak.

“Pertanian ke depan harus terus kita tingkatkan. Kalau sekarang tanam setahun dua kali, kita usahakan tanam setahun tiga kali, bahkan di Kabupaten Landak sudah ada yang tanam setahun empat kali, yakni di Kecamatan Sompak,” pungkasnya. (sel)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment