Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 26 September 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si bersama Dandim 1204 Sanggau
Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos serta ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus,
S.Sos,MH melakukan penanaman padi perdana di lahan cetak sawah milik kelompok
tani alam tani Desa Sulang Betung, Sekadau Hulu, Rabu (26/9/2018).
Turut serta dalam kegiatan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan, Drs. Sandae, M.Si, Camat Sekadau Hulu, Yanson, S.Sos.
Kadis Ketahanan Pangan, Sandae dalam laporannya mengatakan
perluasan sawah di Kabupaten Sekadau yang didanai melalui APBN sudah dari tahun
2016 sampai sekarang dilakukan dengan pola swakelola kerjasama dengan TNI.
Tujuan dilakukannya cetak sawah ini, lanjut Sandae selain
untuk luas baku lahan sawah juga dapat meningkatkan produktifitas padi pada
areal sawah baru. Untuk itu Lanjut Sandae agar lahan sawah yang sudah selesai
di cetak agar segera ditanam padi sehingga tidak semak belukar.
“Jangan berpikir bahwa cetak sawah ini tugasnya pemerintah
dan TNI saja tapi cetak sawah yang menjadi program nasional adalah untuk
masyarakat petani. Apalagi Cetak sawah inikan atas usulan masyarakat. Untuk itu
agar lahan sawah ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya,” ujar Sandae.
Sandae menuturkan sejak 2016 Sampai 2018 total cetak sawah
di Kabupaten Sekadau seluas 850 hektar.
Sementara Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto dalam
sambutannya mengatakan pola cetak sawah oleh pemerintah merupakan salah satu
solusi menanam padi tidak perlu dengan cara membakar dan tujuan cetak sawah
yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah adalah agar swasembada pangan
tetap tersedia.
“Manfaatkan sawah ini dengan baik. Jangan tergantung pada
pemerintah, jangan alih fungsi lahan sawah ini untuk tanamam yang lain,” ujar
Dandim.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya
mengatakan agar lahan cetak sawah yang sudah dibantu oleh pemerintah ini agar
ditanami dengan padi.
“Lahan yang sudah cetak ini saya minta agar ditanam jangan
sampai jadi hutan lagi. Terima kasih kepada Dandim yang telah bantu masyarakat
dalam cetak sawah ini. Gunakan sumber daya alam ini secara bijak, salah satunya
adalah cetak sawah,” pesannya.
Bupati Sekadau juga mempersilahkan kelompok tani agar
menyampaikan usulan kepada dinas pertanian sesuai kebutuhan pada kelompok
taninya masing-masing.
“Silahkan kelompok tani mengusulkan kepada dinas pertanian
kabupaten sekadau terkait dengan kebutuhan pada kelompok taninya,” tukasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si bersama Dandim 1204 Sanggau
Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos serta ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus,
S.Sos,MH melakukan penanaman padi perdana di lahan cetak sawah milik kelompok
tani alam tani Desa Sulang Betung, Sekadau Hulu, Rabu (26/9/2018).
Turut serta dalam kegiatan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan, Drs. Sandae, M.Si, Camat Sekadau Hulu, Yanson, S.Sos.
Kadis Ketahanan Pangan, Sandae dalam laporannya mengatakan
perluasan sawah di Kabupaten Sekadau yang didanai melalui APBN sudah dari tahun
2016 sampai sekarang dilakukan dengan pola swakelola kerjasama dengan TNI.
Tujuan dilakukannya cetak sawah ini, lanjut Sandae selain
untuk luas baku lahan sawah juga dapat meningkatkan produktifitas padi pada
areal sawah baru. Untuk itu Lanjut Sandae agar lahan sawah yang sudah selesai
di cetak agar segera ditanam padi sehingga tidak semak belukar.
“Jangan berpikir bahwa cetak sawah ini tugasnya pemerintah
dan TNI saja tapi cetak sawah yang menjadi program nasional adalah untuk
masyarakat petani. Apalagi Cetak sawah inikan atas usulan masyarakat. Untuk itu
agar lahan sawah ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya,” ujar Sandae.
Sandae menuturkan sejak 2016 Sampai 2018 total cetak sawah
di Kabupaten Sekadau seluas 850 hektar.
Sementara Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto dalam
sambutannya mengatakan pola cetak sawah oleh pemerintah merupakan salah satu
solusi menanam padi tidak perlu dengan cara membakar dan tujuan cetak sawah
yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah adalah agar swasembada pangan
tetap tersedia.
“Manfaatkan sawah ini dengan baik. Jangan tergantung pada
pemerintah, jangan alih fungsi lahan sawah ini untuk tanamam yang lain,” ujar
Dandim.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya
mengatakan agar lahan cetak sawah yang sudah dibantu oleh pemerintah ini agar
ditanami dengan padi.
“Lahan yang sudah cetak ini saya minta agar ditanam jangan
sampai jadi hutan lagi. Terima kasih kepada Dandim yang telah bantu masyarakat
dalam cetak sawah ini. Gunakan sumber daya alam ini secara bijak, salah satunya
adalah cetak sawah,” pesannya.
Bupati Sekadau juga mempersilahkan kelompok tani agar
menyampaikan usulan kepada dinas pertanian sesuai kebutuhan pada kelompok
taninya masing-masing.
“Silahkan kelompok tani mengusulkan kepada dinas pertanian
kabupaten sekadau terkait dengan kebutuhan pada kelompok taninya,” tukasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini