KalbarOnline, Kapuas Hulu – Masih dalam lawatan safari dialogisnya di Kapuas Hulu, calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji melakukan dialog sekaligus silaturahmi bersama warga Kecamatan Kalis dan Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Kecamatan Kalis, Selasa (28/3).
Sutarmiji yang akrab disapa Bang Midji, dalam sambutannya menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi serta program kerja yang akan dijalankannya jika diberi amanah untuk memimpin Kalimantan Barat kedepan.
Sutarmidji juga menyampaikan capaian-capaiannya selama memimpin Kota Pontianak selama dua periode. Dimana Pemerintah Kota sudah mendapatkan 219 penghargaan nasional maupun internasional, tidak termasuk penghargaan yang diberikan dari pemerintah provinsi.
“Walaupun saya bukan seorang dokter namun saya paham tentang pengelolaan rumah sakit. Misalnya RSUD Kota Pontianak, Sultan Syarif Muhammad Al-Kadrie, sudah berhasil menjadi rumah sakit dengan penghargaan pelayanan terbaik se-Indonesia. Rumah Sakit Kota Pontianak menjadi RS tanpa kelas yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sutarmidji juga menegaskan bahwa program yang ditawarkannya seperti perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan tidak hanya sekadar janji kampanye melainkan program kerja yang akan diwujudkannya setelah terpilih sebagai Gubernur demi kesejahteraan masyarakat Kalbar.
“Saya ingin daerah kita maju dan masyarakat bangga terhadap Kalbar,” ucapnya.
Kesejahteraan masyarakat Kalbar, ditegaskannya, menjadi tujuan utama program Midji-Norsan.
“Indikator sejahtera itu adalah bahagia,” ungkap Sutarmidji.
Kalbar, lanjut Sutarmidji merupakan provinsi penghasil minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang melimpah. Namun, lanjut dia, sangat disayangkan Kalbar belum mampu mengoptimalkannya.
Untuk mengoptimalkannya, dijelaskan Sutarmidji, Kalbar harus memiliki pelabuhan ekspor impor karena nantinya kehadiran pelabuhan tersebut akan berpotensi dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
“Pelabuhan internasional Kijing itulah yang akan Midji-Norsan wujudkan. Pelabuhan tersebut sudah dilakukan oleh pak Ria Norsan bahkan target pemerintah pusat tahun 2019 sudah selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Sutarmidji menegaskan kembali, dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kalbar saat ini harusnya masyarakat sudah sejahtera.
“Sekarang katakanlah Kalbar itu penghasil kelapa sawit nomor dua di Indonesia, harusnya masyarakat sudah sejahtera,” ucapnya.
Tak ketinggalan, Bang Midji juga mengajak masyarakat untuk menciptakan pilkada Kalbar yang aman dan damai.
“Peran masyarakat sangat dibutuhkan seperti kepedulian dan partisipasi di pilkada 27 Juni mendatang. Jangan golput dan silakan pilih pemimpin berdasarkan program yang ditawarkannya. Yang terpenting bagaimana kita menciptakan Pilkada Kalbar 2018 ini berjalan aman dan damai,” tandasnya. (Fai)
Comment