KalbarOnline, Sekadau – Sebagai upaya menggerakan perekonomian daerah, Pemerintah Kabupaten Sekadau terus melakukan terobosan dengan berbagai kebijakan. Salah satunya melalui pembangunan pasar rakyat Maboh Banyau di Kecamatan Belitang, pasar Rakyat Desa Peniti di Kecamatan Sekadau Hilir, Pasar Rakyat Balai Sepuak di Kecamatan Belitang Hulu dan Pasar Rakyat di Kecamatan Nanga Mahap.
Operasional empat pasar rakyat tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si yang dipusatkan di Pasar Rakyat Maboh Banyau di Kecamatan Belitang, Jumat (6/4). Pasar Rakyat Maboh Banyau dan Pasar Rakyat Desa Peniti dibangun menggunakan dana DAK tahun anggaran 2017 sedangkan untuk Pasar Rakyat Nanga Mahap dan Pasar Rakyat Balai Sepuak dibangun menggunakan dana DAK tahun anggaran 2016.
Empat pasar rakyat yang diresmikan oleh Bupati Sekadau ini merupakan milik Pemerintah Kabupaten Sekadau yang pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah desa.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sekadau, Drs Heronimus yang diwakili Sekretaris Disperindagkop, Sarno dalam sambutannya melaporkan bahwa Pasar Rakyat Desa Peniti memiliki 8 kios dan 24 ruangan los, sementara Pasar Rakyat Maboh Banyau memiliki 8 kios dan 16 ruangan los sedangkan untuk Pasar Rakyat Nanga Mahap dan Balai Sepuak masing-masing memiliki 8 kios.
Menurut Sarno dengan bertambahnya 4 pasar rakyat tersebut, maka sudah ada tujuh pasar rakyat yang ada di Kabupaten Sekadau.
Dengan telah selesainya pembangunan keempat pasar rakyat ini, Sarno berharap sarana distribusi barang kebutuhan pokok dapat berjalan lancar.
“Kita berharap kehadiran pasar rakyat ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Sarno.
Pasar rakyat ini juga, menurut Sarno digunakan untuk memasarkan sayur, pedagang ikan, pedagang daging dan pasar kering.
Sementara, Bupati Sekadau, Rupinus dalam arahannya menyampaikan pesan-pesan khusus terkait keberadaan Pasar Rakyat Maboh Banyau, Pasar Rakyat Desa Peniti, Pasar Nanga Mahap dan pasar Rakyat Balai Sepuak.
“Tujuan pembangunan adalah mensejahterakan rakyat. Dan pembangunan pasar ini merupakan upaya untuk mendorong bertumbuhnya kegiatan rakyat sehingga muncul potensi yang ada,” ungkap Bupati.
“Saya berpesan kepada para pedagang agar dapat memanfaatkan keberadaan pasar rakyat ini untuk memberi manfaat besar bagi masyarakat desa dan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Bupati juga berpesan agar para pedagang penjual sayur, ikan, penjual daging dan pedagang kering agar serlalu menjaga kebersihan pasar.
Bertepatan dengan ulang tahun Desa Maboh Permai yang kelima tahun, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Maboh Permai, pemekaran dari desa induk yakni Desa Padak yang hari ini merayakan ulang tahunnya kelima.
“Selamat kepada Desa Maboh Permai, ada banyak hadiah yang bisa diperoleh oleh Desa Maboh Permai diusianya yang kelima ini, dulu jalan disini masih becek, sekarang sudah mulus, kantor desanya juga sudah ada, pasar rakyat juga sudah dibangun dan masih banyak lagi seperti lembaga keuangan juga sudah banyak di Desa Maboh ini, bahkan sudah ada ATM,” ujar Bupati.
Peresmian keempat pasar rakyat ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Sekadau. Sejumlah kepala SKPD juga tampak hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. (Mus/Hms)
Comment