Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 23 Juni 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka menjaga situasi kondusif di wilayah yang melaksanakan Pilkada serentak pada tanggal 27 Juni 2018 hingga proses penetapan kepala daerah terpilih, Pemerintah Kota Pontianak bersama Kodim 1207, Polresta Pontianak dan Pemkab Kubu Raya melakukan sinergitas 3 pilar yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Daerah di Gedung PCC, Kamis (21/6).
“Kegiatan ini kan sebenarnya mengumpulkan 3 pilar dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah, kita berharap dengan adanya pertemuan ini semakin meningkatkan sinergitas dan koodinasi dalam rangka menciptakan kondisi yang aman, kondusif pada saat pemilihan maupun pasca pilkada serentak tanggal 27 Juni nanti,” ujar Mahmudah selaku Pjs Walikota Pontianak.
Lanjut Mahmudah, pertemuan ini sangat penting untuk saling berkoordinasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya potensi konflik yang mungkin timbul di masyarakat.
“Camat dan Lurah ini kan garda terdepan jadi kita berharap mereka inilah yang dapat dengan cepat mendeteksi dan mengantisipasi potensi-potensi konflik yang ada, jika ada terdeteksi potensi konflik cepat segera diselesaikan, jangan sampai nanti menjadi besar,” ujarnya.
Selain itu Mahmudah meminta semua elemen TNI-Polri harus menunjukkan netralitas mereka dan termasuk pasangan calon tidak memanfaatkan ASN untuk mengkampanyekan dirinya. (my/Jim)
KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka menjaga situasi kondusif di wilayah yang melaksanakan Pilkada serentak pada tanggal 27 Juni 2018 hingga proses penetapan kepala daerah terpilih, Pemerintah Kota Pontianak bersama Kodim 1207, Polresta Pontianak dan Pemkab Kubu Raya melakukan sinergitas 3 pilar yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Daerah di Gedung PCC, Kamis (21/6).
“Kegiatan ini kan sebenarnya mengumpulkan 3 pilar dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah, kita berharap dengan adanya pertemuan ini semakin meningkatkan sinergitas dan koodinasi dalam rangka menciptakan kondisi yang aman, kondusif pada saat pemilihan maupun pasca pilkada serentak tanggal 27 Juni nanti,” ujar Mahmudah selaku Pjs Walikota Pontianak.
Lanjut Mahmudah, pertemuan ini sangat penting untuk saling berkoordinasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya potensi konflik yang mungkin timbul di masyarakat.
“Camat dan Lurah ini kan garda terdepan jadi kita berharap mereka inilah yang dapat dengan cepat mendeteksi dan mengantisipasi potensi-potensi konflik yang ada, jika ada terdeteksi potensi konflik cepat segera diselesaikan, jangan sampai nanti menjadi besar,” ujarnya.
Selain itu Mahmudah meminta semua elemen TNI-Polri harus menunjukkan netralitas mereka dan termasuk pasangan calon tidak memanfaatkan ASN untuk mengkampanyekan dirinya. (my/Jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini