KalbarOnline, Kubu Raya – Panitia seleksi menetapkan hasil akhir seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Nama-nama tiga besar hasil seleksi telah diserahkan kepada Bupati Kubu Raya, Rusman Ali.
Bupati Rusman Ali pun membuka nama-nama tiga besar untuk masing-masing jabatan yakni untuk posisi Sekretaris Daerah, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Staf Ahli bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kepala Dinas Perhubungan.
“Alhamdulillah peserta tes total 23 orang. Ada lima kategori yang diteskan. Kita ambil tiga untuk setiap kategori. Jadi yang lulus ada 15 orang,” ujar Rusman Ali, Rabu (25/7).
Bupati Rusman Ali mengatakan tiga besar kandidat Sekretaris Daerah adalah Gandhi Satyagraha, Nurmarini, dan Yusran Anizam. Gandhi kini menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya. Sementara Nurmarini menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kubu Raya. Adapun Yusran Anizam menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kubu Raya.
“Tiga besar inilah nanti yang akan kembali berkompetisi memperebutkan posisi Sekretaris Daerah,” ungkap Rusman Ali
Diterangkan Bupati Rusman Ali, untuk jabatan Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, tiga besarnya yakni Dedi Yardi, Dyah Tut Wuri Handayani, dan Heri Suprianto. Adapun tiga besar untuk jabatan Staf Ahli bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM adalah Amini Maros, M. Jaini, dan Suwanri.
Selain itu, untuk tiga besar di jabatan Kepala Dinas Perhubungan yakni Armansyah, M. Yusuf, dan Rusfendi Usman. Kemudian tiga besar di jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yakni Rustam Efendi, Raden Sudewo, dan Tugiono.
“Tiga besar kandidat yang lolos ini nantinya akan kami lakukan tes kembali untuk mengambil satu orang yang tepat menempati jabatan di posisi masing-masing,” papar Rusman Ali.
Rusman Ali juga berpesan agar para kandidat di tiga besar dari masing-masing kategori kembali menyiapkan diri untuk tahapan berikutnya.
“Saya minta belajar jangan hanya yang tertulis (teori). Belajarlah juga kepada yang lebih berpengalaman bagaimana cara memimpin di posisi yang lebih tinggi jabatannya,” pungkas Rusman Ali. (ian)
Comment