KalbarOnline, Sintang – Sebanyak 68 orang yang tergabung didalam kontingen Pesparawi asal Kabupaten Sintang dilepas keberangkatannya oleh Bupati Sintang untuk mengikuti kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional XII tahun 2018 yang dipusatkan di Kota Pontianak, pelepasan kontingen tersebut dilaksanakan di Gedung Seni, Jalan Pendidikan Komplek Stadion Baning Sintang, Jumat malam (27/7/2018) oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Pada kegiatan pelepasan kontingen Pesparawi asal Kabupaten Sintang tersebut, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang.
Sebelum melakukan pelepasan kontingen, dalam sambutannya Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa kegiatan Pesparawi ini merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan karena terkandung banyak makna didalamnya.
“Even keagamaan selalu penting untuk kita laksanakan, karena didalamnya terdapat hendak meneguhkan komitmen kita meletakkan nilai-nilai agama dalam kehidupan bersama, apalagi hal ini senada dengan visi misi Pemkab Sintang tentu even keagamaan menjadi skala prioritas untuk kita lakukan seperti kegiatan Pesparawi ini,” kata Jarot.
Selain itu juga, sambung Bupati Jarot bahwa Pesparawi ini selain menyuguhkan nyanyian ibadah rohani, kegiatan Pesparawi dapat meresapi nilai-nilai agama melalui nada-nada yang indah.
“Nyanyian rohani ini pastilah mampu menyentuh hati dan fikiran setiap orang yang mendengarkannya, maka dengan demikian kegiatan Pesparawi ini pada dasarnya untuk membentuk insan yang beriman dan bertaqwa atas dasar ajaran Yesus Kristus baik sebagai individu maupun sebagai warga negaranya,” sambung Jarot.
Menurut Bupati Jarot bahwa keiikutsertaannya Kabupaten Sintang dalam kegiatan Pesparawi tingkat Nasional yang dipusatkan di Kota Pontianak itu sungguh sangat membanggakan.
“Kita sangat bangga tentunya, karena Kabupaten Sintang mewakili kontingen Pesparawi asal Kalimantan Barat, dengan menyuguhkan kategori musik etnik dan musik pop gereja, dengan keikutsertaan kita dalam pesparawi ini dapat membawa hasil yang membanggakan,” tambahnya.
Bupati Jarot berpesan kepada seluruh anggota Pesparawi agar untuk tetap semangat dalam berkompetisi serta menjadikan keikutsertaan dilandasi semangat ibadah dan sportivitas.
“Berjuanglah dengan optimal, agar daerah kita mendapat prestasi yang bagus dalam ajang Pesparawi sehingga dapat mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Barat, serta tidak lupa menjaga citra dan nama baik daerah, bangun tali persaudaraan antar kontingen lainnya,” pesan Bupati Jarot.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Kabupaten Sintang, Ramli Andoi saat menyampaikan laporan Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi mengatakan bahwa tujuan kegiatan pesparawi ini untuk dapat menaikkan ungkapan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Dalam upaya kita tingkatkan iman serta memupuk tali persaudaraan, kita juga menampung menumbuh kembangkan inovasi umat Kristen dibidang seni suara gerejawi secara profesional, serta meningkatkan kualitas mutu paduan suara gerejawi,” kata Ramli Andoi.
Ramli Andoi dihadapan para kontingen dan tamu undangan tentang pelaksanaan dan jumlah kontingen asal Kabupaten Sintang yang mewakili Kalimantan Barat pada Pesparawi tingkat Nasional XII tahun 2018.
“Pesparawi Nasional XII Tahun 2018 ini dilaksanakan di Kota Pontianak pada tanggal 27 Juli 2018 hingga 3 Agustus 2018, Kontingen Sintang sendiri mengikuti perlombaan musik pop gerejawi dan musik etnik sebagai perwakilan dari Provinsi Kalbar dengan diikuti sebanyak 68 orang yang terdiri dari 46 orang anggota musik etnik dan 10 orang anggota musik pop gerejawi dan 12 orang berasal dari Penyelenggara Kristen Kementrian Agama Kabupaten Sintang dan para pelatih LPPD Kabupaten Sintang,” tambahnya. (*/Sg)
Comment