Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 23 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si melepas secara resmi kontingen Lembaga
Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Sintang dalam
kegiatan Pesparani Katolik Nasional I di Pendopo Komplek rumah jabatan Bupati
Sintang, Minggu malam (21/10/2018).
“Kita harus bangga dan bersyukur bisa berkontribusi dalama
peristiwa ini, yang merupakan peristiwa bersejarah, pertama kalinya Pesparani
dilaksanakan. Seluruh Gereja Katolik akan berkumpul, lebih dari 6 ribu
kontingen dari 32 provinsi dengan rangkaian kegiatan yang akan memunculkan 100 persen
Katolik 100 persen Indonesia,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Sintang itu bahwa kesempatan ini
juga menjadi wahana bagi Sintang melalui umat Katolik untuk mengenalkan Sintang
kepada masyarakat lain di luar daerah. Khasnya Sintang dapat dihadirkan khusus
melalui materi pameran yang kerjakan secara khusus oleh LP3KD Kabupaten Sintang.
“Inilah Sintang, apalagi Sintang ditunjuk sebagai
koordinator pameran. Dengan kita ambil bagian, kita hadir ingin menunjukkan
bahwa umat Katolik Sintang memiliki budaya sendiri yang menjadi bagian
nusantara,kita kenalkan wisata rohani kita di sana,” tukasnya.
Bupati Jarot juga mengingatkan ada hal untuk diperhatikan
oleh para peserta kontingen. Menurutnya anggota kontingen haruslah belajar dari
daeraeh-daerah yang hadir di Ambon.
“Berangkat utuh pulang utuh ya,” candanya kepada para
peserta kontingen yang disambut gelak tawa peserta yang hadir.
Ketua umum LP3KD Kabupaten Sintang, Hatta menyampaikan bahwa
kontingen dari Kabupaten Sintang berjumlah 45 orang. Peserta kontingen terdiri
dari anggota LP3KD Kabupaten Sintang dan sejumlah tokoh Gereja Katolik di
Sintang.
“Kontingen Sintang yang berangkat ini juga bertugas untuk
dapat mengikuti, mengamati dan mempelajari seluruh rangkaian acara selama di
Ambon,” ujar Hatta.
“Pengalaman tersebut bisa kita jadikan pedoman dan agenda
serta program kerja LP3KD Kabupaten Sintang,” tambahnya.
Kegiatan Pesparani I tahun 2018 ini mengusung tema,
‘membangun persaudaraan sejati’. Sedangkan subtema kegiatan, ‘dengan
penyelenggaraan Pesparani Nasional I kita padukan tekad dan upaya meningkatkan
semangat persatuan dan kebhinekaan demi kemajuan bangsa dan kemuliaan Tuhan’.
Pastor Leonardus Miau, PR selaku vikaris jendral (vikjend)
Keuskupan Sintang, menyampaikan bahwa keikutsertaan peserta kontingen LP3KD
Kabupaten Sintang pada kegiatan Pesparani di Ambon merupakan perjalanan dan
rohani.
“Lihat perjalanan ke Ambon sebagai perjalan iman kita. Kita
tidak hanya mewakili gereja tetapi juga membawa nama Pemkab Sintang. Ini
kesempatan bagi kita untuk mewartakan kasih,” sambungnya.
“Manfaatkan perjalanan ini sebaik-baiknya untuk pengembangan
iman gereja dan pemerintah,” pesan Pastor Miau mengakhiri wawancara malam itu.
Turut hadir pada acara tersebut, pimpinan Komandan Kodim
1205, Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan sejumlah pimpinan OPD di
lingkungan Pemkab Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si melepas secara resmi kontingen Lembaga
Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Sintang dalam
kegiatan Pesparani Katolik Nasional I di Pendopo Komplek rumah jabatan Bupati
Sintang, Minggu malam (21/10/2018).
“Kita harus bangga dan bersyukur bisa berkontribusi dalama
peristiwa ini, yang merupakan peristiwa bersejarah, pertama kalinya Pesparani
dilaksanakan. Seluruh Gereja Katolik akan berkumpul, lebih dari 6 ribu
kontingen dari 32 provinsi dengan rangkaian kegiatan yang akan memunculkan 100 persen
Katolik 100 persen Indonesia,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Sintang itu bahwa kesempatan ini
juga menjadi wahana bagi Sintang melalui umat Katolik untuk mengenalkan Sintang
kepada masyarakat lain di luar daerah. Khasnya Sintang dapat dihadirkan khusus
melalui materi pameran yang kerjakan secara khusus oleh LP3KD Kabupaten Sintang.
“Inilah Sintang, apalagi Sintang ditunjuk sebagai
koordinator pameran. Dengan kita ambil bagian, kita hadir ingin menunjukkan
bahwa umat Katolik Sintang memiliki budaya sendiri yang menjadi bagian
nusantara,kita kenalkan wisata rohani kita di sana,” tukasnya.
Bupati Jarot juga mengingatkan ada hal untuk diperhatikan
oleh para peserta kontingen. Menurutnya anggota kontingen haruslah belajar dari
daeraeh-daerah yang hadir di Ambon.
“Berangkat utuh pulang utuh ya,” candanya kepada para
peserta kontingen yang disambut gelak tawa peserta yang hadir.
Ketua umum LP3KD Kabupaten Sintang, Hatta menyampaikan bahwa
kontingen dari Kabupaten Sintang berjumlah 45 orang. Peserta kontingen terdiri
dari anggota LP3KD Kabupaten Sintang dan sejumlah tokoh Gereja Katolik di
Sintang.
“Kontingen Sintang yang berangkat ini juga bertugas untuk
dapat mengikuti, mengamati dan mempelajari seluruh rangkaian acara selama di
Ambon,” ujar Hatta.
“Pengalaman tersebut bisa kita jadikan pedoman dan agenda
serta program kerja LP3KD Kabupaten Sintang,” tambahnya.
Kegiatan Pesparani I tahun 2018 ini mengusung tema,
‘membangun persaudaraan sejati’. Sedangkan subtema kegiatan, ‘dengan
penyelenggaraan Pesparani Nasional I kita padukan tekad dan upaya meningkatkan
semangat persatuan dan kebhinekaan demi kemajuan bangsa dan kemuliaan Tuhan’.
Pastor Leonardus Miau, PR selaku vikaris jendral (vikjend)
Keuskupan Sintang, menyampaikan bahwa keikutsertaan peserta kontingen LP3KD
Kabupaten Sintang pada kegiatan Pesparani di Ambon merupakan perjalanan dan
rohani.
“Lihat perjalanan ke Ambon sebagai perjalan iman kita. Kita
tidak hanya mewakili gereja tetapi juga membawa nama Pemkab Sintang. Ini
kesempatan bagi kita untuk mewartakan kasih,” sambungnya.
“Manfaatkan perjalanan ini sebaik-baiknya untuk pengembangan
iman gereja dan pemerintah,” pesan Pastor Miau mengakhiri wawancara malam itu.
Turut hadir pada acara tersebut, pimpinan Komandan Kodim
1205, Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan sejumlah pimpinan OPD di
lingkungan Pemkab Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini