Sintang    

Lepas Kontingen Pesparani Sintang ke Ambon, Bupati Jarot Pesankan Ini

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 23 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Sekretaris Daerah Kabupaten

Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si melepas secara resmi kontingen Lembaga

Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Sintang dalam

kegiatan Pesparani Katolik Nasional I di Pendopo Komplek rumah jabatan Bupati

Sintang, Minggu malam (21/10/2018).

“Kita harus bangga dan bersyukur bisa berkontribusi dalama

peristiwa ini, yang merupakan peristiwa bersejarah, pertama kalinya Pesparani

dilaksanakan. Seluruh Gereja Katolik akan berkumpul, lebih dari 6 ribu

kontingen dari 32 provinsi dengan rangkaian kegiatan yang akan memunculkan 100 persen

Katolik 100 persen Indonesia,” ujarnya.

Menurut orang nomor satu di Sintang itu bahwa kesempatan ini

juga menjadi wahana bagi Sintang melalui umat Katolik untuk mengenalkan Sintang

kepada masyarakat lain di luar daerah. Khasnya Sintang dapat dihadirkan khusus

melalui materi pameran yang kerjakan secara khusus oleh LP3KD Kabupaten Sintang.

“Inilah Sintang, apalagi Sintang ditunjuk sebagai

koordinator pameran. Dengan kita ambil bagian, kita hadir ingin menunjukkan

bahwa umat Katolik Sintang memiliki budaya sendiri yang menjadi bagian

nusantara,kita kenalkan wisata rohani kita di sana,” tukasnya.

Bupati Jarot juga mengingatkan ada hal untuk diperhatikan

oleh para peserta kontingen. Menurutnya anggota kontingen haruslah belajar dari

daeraeh-daerah yang hadir di Ambon.

“Berangkat utuh pulang utuh ya,” candanya kepada para

peserta kontingen yang disambut gelak tawa peserta yang hadir.

Ketua umum LP3KD Kabupaten Sintang, Hatta menyampaikan bahwa

kontingen dari Kabupaten Sintang berjumlah 45 orang. Peserta kontingen terdiri

dari anggota LP3KD Kabupaten Sintang dan sejumlah tokoh Gereja Katolik di

Sintang.

“Kontingen Sintang yang berangkat ini juga bertugas untuk

dapat mengikuti, mengamati dan mempelajari seluruh rangkaian acara selama di

Ambon,” ujar Hatta.

“Pengalaman tersebut bisa kita jadikan pedoman dan agenda

serta program kerja LP3KD Kabupaten Sintang,” tambahnya.

Kegiatan Pesparani I tahun 2018 ini mengusung tema,

‘membangun persaudaraan sejati’. Sedangkan subtema kegiatan, ‘dengan

penyelenggaraan Pesparani Nasional I kita padukan tekad dan upaya meningkatkan

semangat persatuan dan kebhinekaan demi kemajuan bangsa dan kemuliaan Tuhan’.

Pastor Leonardus Miau, PR selaku vikaris jendral (vikjend)

Keuskupan Sintang, menyampaikan bahwa keikutsertaan peserta kontingen LP3KD

Kabupaten Sintang pada kegiatan Pesparani di Ambon merupakan perjalanan dan

rohani.

“Lihat perjalanan ke Ambon sebagai perjalan iman kita. Kita

tidak hanya mewakili gereja tetapi juga membawa nama Pemkab Sintang. Ini

kesempatan bagi kita untuk mewartakan kasih,” sambungnya.

“Manfaatkan perjalanan ini sebaik-baiknya untuk pengembangan

iman gereja dan pemerintah,” pesan Pastor Miau mengakhiri wawancara malam itu.

Turut hadir pada acara tersebut, pimpinan Komandan Kodim

1205, Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan sejumlah pimpinan OPD di

lingkungan Pemkab Sintang. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Tutup Turnamen Futsal Nexa SMAN 1, Bupati Jarot Pesan: Utamakan Olahraga Jangan Lupa Pelajaran
Selasa, 23 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Peringatan Hari Santri Nasional ke-4, Bupati Jarot: Wujud Relasi Harmoni Pemerintah Dengan Umat Islam
Selasa, 23 Oktober 2018

Berita terkait